Ada Pihak Tak Puas dengan Opsi Jiwasraya, Ini Kata Kemenkeu

JawaPos.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengatakan bahwa manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan yang dialami oleh para pemegang polis. Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu, Isa Rachmatarwata meminta agar para pemegang polis tidak perlu resah. Sebab manajemen berkomitmen akan tetap bertanggung jawab.

“Manajemen itu komit untuk menangani persoalan Jiwasraya dengan baik,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (18/12).

Saat ini, lanjutnya, manajemen Jiwasraya sedang melaksanakan program restrukturisasi polis. Skema tersebut dinilai merupakan kebijakan yang tepat dan realistis untuk menyelamatkan seluruh polis nasabah Jiwasraya.

Baca juga: Pemegang Polis Korporat Sepakat Ikut Program Restrukturisasi Jiwasraya

Meski demikian, Isa mengaku masih ada beberapa pihak nasabah yang tidak puas dengan kebijakan manajemen Jiwasraya menjalankan program restrukturisasi polis. Isa menilai manajemen harus tetap fokus menjalankan program yang sudah diputuskan karena jumlah nasabah Jiwasraya sangat banyak.

“Tapi mohon diingat nasabah Jiwasraya sangat banyak kalau kita dengar dari sekelompok nasabah, manajemen juga melayani kelompok nasabah lain,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencatat hingga 15 Desember 2020 ada 656 kontrak polis korporasi yang bersedia ikut program restrukturisasi polis.

Anggota tim percepatan restrukturisasi Jiwasraya Jangka Menengah Indra Widjaja mengatakan dengan direstrukturisasinya 656 kontrak polis ini artinya lebih dari 31 persen pemegang polis korporasi yang sudah sepakat dari total keseluruhan sebanyak 2.094 kontrak. Dia menyebut angka ini naik sejak diumumkan program restrukturisasi pada Agustus 2020 lalu.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Edy Pramana

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link