JawaPos.com – Pada masa pandemi Covid-19 ini, ekonomi digital menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan secara signifikan. Namun, terdapat sektor yang mengalami kesulitan dalam mengadaptasikan hal tersebut, yakni usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Mengenai itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perlu dilakukan transformasi UMKM melalui penerapan teknologi digital. Sehingga mereka dapat memberikan layanan dengan jaringan luas, cepat, efektif dan efisien.
“Pada masa pandemi ini, tantangan UMKM bertambah dari sisi adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Oleh karena itu, perlu dilakukan transformasi UMKM melalui penerapan teknologi digital agar mampu menjadi Super Smart Society,” jelas dia dikutip, Minggu (13/3).
Menurut dia, untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan sinergi dan kolaborasi dalam mendukung pengembangan fasilitas inkubasi kewirausahaan. Hal ini dapat dilakukan pada ruang lingkup perguruan tinggi.
Salah satu perguruan tinggi yang telah menerapkan itu adalah Universitas Hasanuddin (Unhas). Kata dia, program ini telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka yang ingin berwirausaha.
“Oleh karena itu, keberadaan Ibu Kota baru di center of gravity baru di Kalimantan Timur, wajib dan harus dimanfaatkan oleh Unhas. Center of excellence di timur ada di Unhas, sehingga Unhas harus menjadi kiblat pengetahuan di Ibukota baru dan kita akan kembangkan perekonomian berbasis nusantara,” pungkas Airlangga.
Credit: Source link