Ade Komarudin saat memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi. (JN: Rangga Tranggana)
Medan – Politikus Partai Golkar Ade Komarudin mengakui desakan untuk mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar merupakan aspirasi nyata dari berbagai daerah.
“Ya, harus munaslub. Saya melihat DPD (Dewan Pimpinan Daerah) I dan DPD II sudah tidak tahan. Jadi, mereka yang mau bukan elite karena mereka sudah enggak tahan kondisi partai yang cukup memprihatinkan jadi ya mereka mendesak untuk segera ada jalan keluar dan satu-satunya jalan keluar munaslub,” kata Ade Komarudin (Akom) usai resepsi Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution di Medan, Minggu.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah menggelar pertemuan dengan seluruh DPD Tingkat I di Jakarta pada Sabtu. Hasilnya aalah pelaksanaan munaslub menunggu vonis praperadilan terhadap Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi KTP-e di KPK dan sudah ditahan sejak 19 November 2017.
“Mereka menganggap itu satu-satunya jalan untuk keluar dari keprihatinan yang cukup lama. Jangan lupa, menurut AD/ART kalau dua pertiga (suara) ingin, mau bagaimana?” ujar Akom.
Akom yang juga sempat menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR dan ketua DPR itu mengatakan bahwa munaslub tidak perlu menunggu hasil praperadilan.
“Saya kira, waktunya mungkin bersamaan dengan praperadilan, karena praperadilan batasnya pendek,” ungkap Akom. (Ant)
TAGS : Munaslub Golkar Ade Komarudin
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25364/Ade-Komarudin-Desakan-untuk-Munaslub-Golkar-Nyata/