“Rencana kita akan tambah outlet sekitar 20 cabang di Indonesia pada 2023,” kata Harry Latif di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pihaknya akan menjangkau wilayah Papua hingga Aceh, di mana lokasi tersebut memiliki catatan positif yang baik selama ini meski belum difasilitasi dengan baik selama ini.
Baca juga: Adira gelar “Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara”
Menurut dia, dengan banyaknya penambahan outlet terbaru di sebagian wilayah Indonesia, akan lebih banyak membuka peluang lapangan kerja bagi warga sekitar.
“Jadi, jaringan kita itu ada cabang dan cabang kecil dan itu bisa nambah 20 lebih di seluruh Indonesia termasuk di Papua dan Aceh. Kita juga melihat dimana potensinya bagus market-nya naik melebihi daripada yang kita perkirakan yang belum kita cover dan tentu akan menambahkan manpower juga,” ucap dia.
Tidak hanya menambah jaringan di berbagai daerah, pihaknya juga akan lebih mendekatkan diri kepada konsumen di setiap daerah dengan menghadirkan berbagai program unggulan yang bisa langsung dinikmati oleh konsumennya.
Sebagai catatan, konsumen loyal Adira masih di kota-kota besar di Indonesia di wilayah Jawa, Jabodetabek, Sumatera dan juga Sulawesi.
Pada tahun 2022, Adira Finance memiliki catatan yang positif dengan meraup total pembiayaan sebanyak Rp31,7 triliun atau naik 22 persen.
Pencapaian itu terjadi pada segmen otomotif roda empat sebanyak 35 persen atau Rp14,2 triliun, motor 2,1 persen atau Rp11,4 triliun dan produk non otomotif sebanyak 45 persen atau Rp6,2 triliun.
Baca juga: Adira Finance catat kenaikan pembiayaan baru 21 persen di 2022
Baca juga: Tren pembiayaan kendaraan 2022 bergeser ke roda empat
Baca juga: Danamon, Adira dan MUFG siap dorong pertumbuhan pembiayaan otomotif
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link