“Untuk di 2021 optimisme Adira Finance menghadapi 2021 kami terus lakukan inovasi di tahun ini agar dapat semakin memberi solusi finansial kepada para konsumen kami,” ujar Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi, dalam temu media virtual, Jumat.
Imbas dari pandemi ini, menurut Swandajani, juga menimbulkan perubahan gaya hidup bagi masyarakat, yang membuat masyarakat saat ini semakin akrab dengan dunia digital.
Sehingga, Swandajani mengatakan, Adira Finance merasa perlu untuk melakukan penyegaran terhadap media channel digital, salah satunya adalah website.
Baca juga: Festival Pasar Rakyat, cara Adira edukasi UMKM untuk melek digital
“Saat ini kami membuat penyegaran dan tampilan baru di Adira Finance, di mana bentuk website kami menampilkan lebih bersemangat dan menyegarkan, terutama hal ini agar relevan dengan kaum milenial,” ujar dia.
Hal itu juga menjadi langkah Adira Finance untuk mensasar kaum milenial yang saat ini merupakan calon customer dengan presentase terbesar.
Pembaruan dan inovasi dalam web termasuk kemudahan antarmuka atau User Interface (UI) dan pengalaman pengguna atau User Experience (UX).
Ada pula fitur simulasi kredit, sehingga calon customer dapat dengan mudah mengajukan pembiayaan lewat website, baik pembiayaan konvensional maupun pembiayaan seri A.
Pembaruan website juga termasuk penambahan fitur customer care melalui WhatsApp, email, telepon, serta fitur pencarian lokasi yang terhubung dengan Google Maps.
“Selain itu pula, di website kami memperbarui dari sisi karir, di mana di dalam karir ini masyarakat juga bisa melihat lowongan pekerjaan yang tersedia di kami, juga beberapa kegiatan internal di Adira Finance, seperti Corporate Culture,” kata Swandajani.
Optimisme lewat teknologi
Pada kuartal ketiga 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia terkontraksi 3,49 persen. Industri pun mengalami pelemahan signifikan, sehingga berimbas juga pada kinerja Adira Finance.
“Kami mencatat pembiayaan baru sebesar Rp18,6 triliun untuk tahun 2020, atau turun sebesar 51 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019,” kata Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, dalam kesempatan yang sama.
“Di tengah tantangan tersebut, Adira Finance terus mendorong diri untuk melakukan inovasi dalam memberikan solusi keuangan untuk memenuhi setiap kebutuhan konsumen yang luar geraknya semakin terbatas secara fisik,” dia melanjutkan.
Di tengah tantangan tahun lalu, Adira Finance meluncurkan aplikasi Adiraku. Aplikasi tersebut memberikan akses kepada konsumen untuk selalu terkoneksi dengan Adira Finance secara aman selama 24 jam.
Hingga saat ini, Hafid mengungkapkan, aplikasi Adiraku telah digunakan oleh hampir 500 ribu konsumen.
Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen loyal, melalui aplikasi Adiraku, Adira Finance juga berikan Adira Point, sebuah reward yang dapat ditukar dengan potongan angsuran atau beragam voucher.
Total Adira Point yang sudah didapatkan konsumen hingga saat ini mencapai Rp16 miliar.
Sebagai jawaban memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari produk baru tetapi tidak berani keluar rumah, Adira Finance juga membuat Adira Expo 2020.
Pameran dalam format virtual 3D itu bisa diakses selama 24 jam, sehingga konsumen tidak perlu menghadiri secara fisik. Pameran ini dikunjungi lebih dari 255 ribu pengunjung.
“Di 2021 melihat perkembangan positif yang terjadi belakangan terkait pandemi, dengan mulai disebarnya vaksin kami optimistis menatap tahun ini,” ujar Hafid.
“Keyakinan ini juga didasari pengalaman Adira Finance yang selama tiga dekade telah membina hubungan dengan puluhan juta pelanggan di Indonesia, serta adanya perkembangan teknologi yang memungkinkan kami untuk bisa terhubung secara langsung dengan pelanggan dan mengenali mereka secara personal,” dia menambahkan.
Baca juga: Adira Insurance: Digitalisasi kunci asuransi bertahan saat pandemi
Pewarta: A086
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link