JawaPos.com – Pemerintah meminta agar masyarakat, termasuk anak muda tetap optimistis menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan bersiap menyambut kondisi kenormalan baru pascapandemi. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pergeseran sosial ekonomi hingga pesatnya perkembangan teknologi menjadi tekanan sekaligus kesempatan bagi anak muda pada masa depan.
“Pemuda perlu menyiapkan diri dan banyak belajar dari situasi Covid-19. Ini adalah kesempatan emas untuk memanfaatkan peluang yang ada, karena pandemi ini membuat berbagai program pembangunan, ekonomi, UMKM dan sebagainya disesuaikan kembali sehingga relevan dalam menghadapi era new normal,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (6/10).
Airlangga menuturkan, peran aktif anak muda sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung upaya pemulihan dalam berbagai sektor dan mendorong keberhasilan program pemerintah. Ia berharap, para pemimpin muda dapat ikut serta dalam suksesnya penanganan pandemi Covid-19, melalui vaksinasi hingga disiplin protokol kesehatan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak).
Ia menambahkan, pemerintah membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Khususnya generasi muda untuk mendorong dan memberikan contoh bagaimana mempersiapkan diri dan mengedukasi publik hidup bersama Covid-19.
“Kita harus selalu secara aktif meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang dikenal dengan 3M tersebut, terus berupaya mengajak semua pihak untuk divaksinasi seiring dengan melakukan aktivitas ekonomi yang produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif I Komite PCPEN Raden Pardede mengatakan pemerintah telah menyusun strategi jangka panjang untuk menghadapi perkembangan pandemi Covid-19. Kuncinya, masyarakat harus tetap berdisiplin dan membiasakan diri dengan protokol kesehatan yang sebagai jalan menuju tatanan kehidupan baru.
Credit: Source link