JawaPos.com – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah indikator yang menunjukkan perekonomian Indonesia sudah berangsur-angsur membaik. Hal itu terlihat dari sektor konsumsi, investasi dan belanja pemerintah, hingga perdagangan ekspor.
“Proyeksi ke arah recovery dimana kita berharap ada kenaikan dari segi konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah maupun dari segi ekspor,” ujarnya secara virtual, Jumat (23/4).
Airlangga melanjutkan, pemulihan juga terlihat dari indeks keyakinan konsumen, termasuk penjualan kendaraan bermotor pada bulan Maret 2021 yang mengalami peningkatan. “PMI (Purchasing Managers’ Index) sudah posisi 53,2, investasi sudah meningkat diharapkan lebih tinggi lagi,” imbuhnya.
Di sisi lain, kata Airlangga, realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah mencapai 19,2 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 699,43 triliun.
“Mulai dari sektor kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas padat karya. Kemudian terkait realisasi UMKM dan korporasi, insentif usaha,” pungkasnya.
Airlangga juga menambahkan, dana PEN dialokasikan untuk kesehatan sebesar Rp 176 triliun, perlindungan sosial mencapai Rp 175 triliun. Kemudian, alokasi untuk UMKM sebesar Rp 184 triliun dan insentif usaha sebanyak Rp 58 triliun.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link