Pengawal pribadi Ketua DPR Setya Novanto, Corneles Towoliu (Foto: Rangga Tranggana/jurnas.com)
Jakarta – Pengawal pribadi Ketua DPR Setya Novanto, Corneles Towoliu diperiksa tim penyidik KPK pada hari ini, Senin (18/9/2017). Corneles diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang menjerat Setya Novanto sebagai tersangka.
Dalam pemeriksaan Corneles ditelisik seputar kasus korupsi yang menjerat Ketum Partai Golkar tersebut. Termasuk soal dugaan keterlibatan Setya Novanto dalam proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
Selama lebih dari enam tahun bekerja untuk Setya Novanto, Corneles mengklaim lebih lebih banyak ditugaskan untuk mengantar anak-anak Novanto. Sebab itu, klaim Corneles, dirinya tak memiliki informasi apa pun terkait pembahasan atau pertemuan tentang proyek e-KTP.
“Itu ditanya memang, tapi saya tidak tahu sama sekali karena saya bawa anaknya. Jadi enggak tahu sama sekali, dibilang KTP lah,” ungkap Corneles usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta.
Corneles juga mengaku ditanya penyidik seputar orang-orang yang bertemu dengan majikannya. Bahkan, Coerneles dalam pemeriksaan sempat ditunjukan tujuh foto oleh penyidik KPK.
“Saya enggak tahu sama sekali, dibilang KTP lah, disuruh kasih kenal ini itu. Saya enggak kenal sama sekali. Dikasi tunjuk tujuh foto juga, saya bilang sampai detik ini saya belum melihat orang-orang itu,” ucap dia.
Disisi lain, Corneles mengungkapkan jika Setya Novanto punya banyak ajudan. Beberapa di antaranya adalah personel TNI dan Polri.
“Beliau itu punya ajudan ada dari TNI, ada dari Polri. Bukan saya. Saya hanya mengawal anaknya, sekolah dan pulang sekolah,” terang dia.
Selain soal e-KTP, Corneles yang juga aktif di Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi sayap Partai Golkar itu mengaku juga dicecar soal kondisi kesehatan Setya Novanto.
Namun, Corneles mengaku tak tahu menahu soal detail sakit yang diderita Setya Novanto. Berdasarkan pengakuan dari anak Setya Novanto, kata Corneles, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar itu terbaring dengan banyak infus.
“Soal sakit tadi ditanyakan apa benar kalau Pak Nov (Setya Novanto) itu sakit. Saya bilang memang benar pak sakit. Itu penuh jarum-jarum di sini nih nih (nunjuk badan), bapak diinfus kasian,” tandas Corneles.
Ketua DPR RI Setya Novanto dalam kasus e-KTP diduga ikut mengatur agar anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui oleh anggota DPR. Sewaktu menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR, Setya Novanto juga diduga mengondisikan pemenang lelang dalam proyek e-KTP. Setya Novanto bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 2,3 triliun.
TAGS : E-KTP Setya Novanto
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21981/Ajudan-Setnov-Diperiksa-Penyidik-KPK-/