NEGARA, BALIPOST.com – Kabupaten Jembrana mendapatkan jatah rekrutmen seribuan pegawai dengan formasi didominasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Dari formasi Pegawai kontrak ini lebih banyak untuk tenaga pendidik (guru).
Total ada 1.001 formasi, terdiri dari 43 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 958 formasi P3K. Terkait hal tersebut, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, ditemui akhir pekan lalu menegaskan tes dilakukan secara transparan dan tanpa titip menitip apalagi isi “katabelece” dijanjikan bisa lolos.
Bupati Tamba juga telah menegaskan kepada jajaran Pemkab Jembrana dalam rekruitmen pegawai ini bersih. “Tidak ada tombok menombok, tenteng menenteng, katabelece.Silakan melamar, ikuti seleksi tes hingga akhir. Perjuangan dan doa,” kata Bupati Tamba.
Termasuk Bupati atau Wakil Bupati pun menurutnya tidak ada kewenangan untuk meloloskan dalam tes CPNS maupun P3K nanti. Bupati Tamba melihat dengan formasi yang diterima Kabupaten Jembrana saat ini merupakan kesempatan bagi para tenaga honorer terutama para guru honor di Jembrana untuk mengabdikan diri untuk pendidikan. “Ini kesempatan dengan P3K. Guru honor dapat kesempatan mengikuti dengan gaji yang lebih baik. Harapan kita pendidikan berkualitas,” terangnya.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat, bila ada oknum di lapangan memperjualbelikan CPNS dan P3K agar dilaporkan ke pihak berwajib.
Dari informasi, khusus formasi 43 CPNS terdiri dari 33 formasi tenaga kesehatan dan 10 tenaga teknis. Sedangkan 958 formasi P3K, terdiri dari 938 formasi tenaga guru, 17 formasi tenaga kesehatan, dan 3 formasi tenaga teknis. (Surya Dharma/balipost)
Credit: Source link