Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: Getty Images)
New York – Pertemuan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok akan dilanjutkan akhir bulan ini. Begitu kata penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow pada Kamis (16/8) waktu setempat.
“Kadang-kadang pembicaraan dapat memberikan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan,” kata Kudlow kepada CNBC dalam sebuah wawancara.
“Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” sambungnya.
Lebih lanjut ia katangakan, pertemuan akan dilakukan di level rendah dimana Wakil Menteri Keuangan untuk urusan internasional akan bertindak sebagai pemimpin.
Terakhir kalinya AS dan Tiongkok mengadakan pembicaraan tentang hubungan perdagangan dan tarif pada Mei. Hubungan ekonomi dua negara raksasa dunia itu tegang setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Maret pengenaan tarif pada impor baja dan aluminium.
Gedung Putih mulai memberlakukan tarif USD34 miliar untuk impor barang-barang Tiongkok pada Juli, yang hanya berselang beberapa menit dibalas oleh Beijing.
Tambahan USD16 miliar, tarif AS di Tiongkok dijadwalkan berlaku Kamis depan. Namun akhir bulan lalu mengatakan siap untuk meningkatkan tarif pada barang-barang Tiongkok menjadi USD500 miliar.
AS mengimpor USD505 miliar barang-barang Tiongkok pada tahun 2017, sementara Tiongkok mengimpor USD130 miliar dalam produk-produk Amerika, menurut Departemen Perdagangan.
Setelah ada rencana lanjutan pembicaraan perdagangan antara kedua negara, tiga indeks utama di Wall Street mengalami kenaikan harian. Indeks Dow Jones naik menjadi 25.594 poin dengan kenaikan 1,7 persen, sementara S & P 500 mencapai 2.850 poin dengan kenaikan 1,1 persen.
Nasdaq naik 1 persen ke tertinggi 7,849 poin. Yuan China juga naik 0,76 persen terhadap dolar pada pembicaraan perdagangan harapan akan menghasilkan hasil positif. (aa)
TAGS : China Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39514/Akhir-Bulan-Ini-AS-akan-Bujuk-China/