McGowan dirilis pada 25 Juli (Foto: The Associated Press)
Jakarta – Pemerintah Afrika Selatan mengatakan Al-Qaeda cabagn Afrika Utara membebaskan turis Afrika Selatan yang diculik pada 2011. Stephen McGowan, yang dibebaskan pada 25 Juli, satu dari empat warga asing yang melancong ke Mali.
Menurut laporan Al Jazeera pada Jumat (4/8), seorang warga jerman tewas dalam penculikan tersebut. Sandera asal Belanda dibebaskan pada 2015 dalam serangan pasukan khusus Prancis. Kemudian seorang Swedia dibebaskan pada bulan Juni tahun ini.
Para penculik menginginkan tebusan sekitar USD5 juta atau setara Rp6 milliar untuk pembebasan warga Swedia, namun pemerintah menolak permintaan tersebut, kata Radio Swedia.
“Tidak ada uang tebusan. Kami hanya ingin menyambutnya dengan penuh kehangatan dan berharap kesehatannya baik, keberuntungan dalam hidupnya sebagai seorang yang merdeka,” kata Maite Nkoana-Mashabane, Menteri Luar Negeri Afrika Selatan.
McGowan, (42) sedang menjalani tes kesehatan, meski tidak memiliki luka parah, kata Nkoana-Mashabane. Ibu McGowan meninggal pada Mei, meski begitu anggota keluarga dekat lainnya mengungkapkan kegembiraan mereka saat ia kembali.
“Ini adalah kejutan besar ketika Stephen berjalan melewati pintu. Ia tampak kuat dan sekuat sebelumnya,” kata ayahnya, Malcolm
Istri McGowan, Catherine, mengatakan kepada awak media, “Hal pertama yang dikatakan kepadaku adalah, Rambutmu telah tumbuh.` Aku berkata kepadanya `Sebenarnya, rambutmu lebih panjang dariku sekarang.`
TAGS : Al-Qaeda Afrika Selatan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin