YOGYA, KRJOGJA.com – Daya beli petani di pedesaan atau Nilai Tukar Petani (NTP) DIY mengalami kenaikan indeks sebesar 1,15 persen yaitu dari 98,07 menjadi 99,20 pada Januari 2022.
Sementara itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di DIY pada Januari 2022 secara umum mencapai 110,78 mengalami deflasi sebesar 0,27 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 111,08.
“Kenaikan ini disebabkan naiknya indeks harga yang diterima petani
sebesar 1,03 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani turun 0,12 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto di Yogyakarta, Minggu (13/2/2022).
Sugeng menyatakan kenaikan daya beli petani di pedesaan DIY terjadi pada empat subsektor, yaitu tanaman pangan 3,27 persen, tanaman
perkebunan rakyat 0,72 persen, peternakan 0,77 persen, dan perikanan sebesar 0,47 persen. Sedangkan subsektor hortikultura turun 8,41 persen.
” NTP subsektor tanaman pangan sebesar 97,10, subsektor hortikultura 111,81, subsektor tanaman perkebunan rakyat 118,26 subsektor peternakan 94,72 dan subsektor perikanan 93,26,” ujarnya.
Kepala BPS DIY menambahkan pedesaan DIY mengalami deflasi sebesar 0,27 persen pada Januari 2022. Penurunan IHK dipengaruhi turunnya kelompok Makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,80 persen, sedangkan sembilan kelompok mengalami kenaikan.
“Untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) DIY pada Januari 2022 tercatat 99,36, naik 0,43 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 98,93.Empat subsektor mengalami kenaikan, yaitu tanaman pangan 2,14 persen, tanaman perkebunan rakyat 0,18 persen, peternakan 0,72 persen dan perikanan 0,47 persen. Sebaliknya subsektor hortikultura turun 8,68 persen,” jelas Sugeng.
Credit: Source link