Marketing Director TAM, Anton Jimmy Suwandy mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka ingin memamerkan kendaraan elektrik itu lebih lama. Namun, kendaraan tersebut masih menjadi bahan untuk riset internal di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
“Kita sebenarnya ingin menghadirkan mobil konsep ini lebih lama, karena mobil ini kita masih pinjam dari TMMIN dan masih digunakan untuk bahan R&D,” ungkap Anton Jimmy Suwandi secara virtual, Jumat.
Meski begitu, kita juga masih ingin menghadirkan kendaraan listrik ini lebih lama untuk memuaskan para pengunjung yang berada di IIMS Hybrid 2022.
“Sebelumnya kita gunakan dan kita sudah izin untuk pinjam dan juga regional office kita. Mereka mengerti untuk kita perkenalkan di di Motorshow,” kata dia.
Sebagaimana diketahui bersama, Innova versi listrik ini menunjukkan komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam program percepatan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
Kebijakan tersebut tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan. Ini diselenggarakan melalui percepatan pengembangan industri KBLBB dalam negeri.
Baca juga: Pesona deretan mobil baru di IIMS Hybrid 2022, ini daftarnya
Baca juga: Kemarin, lagu “To Lose” Titi DJ hingga Kijang Innova listrik
Baca juga: PLN dukung Toyota kembangkan mobil listrik di Indonesia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link