Politikus PAN, M Asri Anas
Jakarta, Jurnas.com – Sejumlah kader dan tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong agar pendiri PAN, Amien Rais membentuk PAN Reformasi.
Menurut Koordinator Tim Konsolidasi Lapangan Pemenangan Mulfachri Harahap, Muhammad Asri Anas dorongan untuk membentuk PAN Reformasi lantaran kepemimpinan PAN sekarang sudah melenceng jauh dari cita – cita awal didirikannya partai berlambang matahari itu.
“Karena menganggap PAN sekarang ini sudah melenceng jauh dari cita – cita awalnya,” kata Asri Anas kepada Jurnas.com, Senin (16/03/2020).
Menurut asri anas, partai PAN lahir dari rahim demokrasi, untuk itu, sudah sepatutnya PAN menjalankan organisasi kepartaian dengan sistem demokrasi dengan baik.
Meski demikian, kepemimpinan Zulkiefli Hasan, kata asri anas, mulai meninggalkan tradisi demokrasi yang ada di PAN.
“Misalnya di kongres PAN kemarin, kan harusnya ada pembahasan PAN kedepan mau seperti apa, harus juga ada pertanggungjawaban (LPJ), harus ada pembahasan AD ART, Visi misi partai seperti apa 2020 – 2024. Ini enggak ada pembahasan yang penting pemilihan, Zul (Zulhas) terpilih, udah selesai,” katanya.
“Marwah demokrasi udah hilang (di PAN), orang gampang dipecat, orang gampang di Plt kalau gak setuju dengan ketum dan itu banyak,” sambung dia.
Asri anas menambahkan, Kaderisasi untuk Penguatan Ideologi partai dan bangsa juga mulai terkikis di kepemimpinan Zulkiefli hasan.
Padahal, kata dia, untuk bisa menjadi sebuah partai besar yang besar tentu butuh penguatan kaderisasi. Sebab, mereka akan menjadi motor penggerak partai diakar rumput.
Kemudian, para pengurus juga harus bergandengan tangan dengan organisasi yang melahirkan partai PAN, Muhammadiyah.
Jadi faktor utama untuk membesarkan partai bukan dengan logistik yang kuat dan dekat dengan penguasa saja. Akan tetapi hal yang utama adalah kuatnya kaderisiasi dan dukungan dari organisasi yang melahirkannya.
“Sederhana saja ya ngukurnya, zaman pak Amien lah suara pan tertinggi, Pertanyaannya waktu itu pak amien gila-gilaan pakai duit enggak?, Enggak kan, (modalnya) semangat, karena ada semangat kader, tokoh-tokoh muhamadiyah daerah diberikan peran membantu PAN, nah, ini sekarang kan enggak ada, (Nah) Jaman Pak Hatta dengan Pak Zul ini yang katanya sumber penghasilan partai paling banyal, lalu pertanyaannya, naik enggak suara partai ?, enggak kan, malah semakin turun,” kata dia.
“Kami enggak yakin dibawah pak Zul partai ini bisa bertahan. Karena partai itu tidak bisa dilihat hanya dengan dekat kekuasaan, (buktinya) Hanura dekat dengan jokowi buktinya enggak lolos kan (ambang batas parlemen),” ujar dia.
Atas dasar itu, kata dia, solusinya yakni dengan membentuk PAN Reformasi.
“Kami akan membuktikan bahwa PAN Reformasi itu jauh akan (melejit), kami bermimpi PAN Reformasi ini akan sama kayak PDI. Dulu PDIP (digadang-gadang bakal rontok), ternyata lebih unggul setelah konsolidasi semangat ideologinya bisa tumbuh dengan bagus meninggalkan PDIP nya suryadi,” katanya.
Terkait kapan rencana Amin Rais mendirikan PAN Reformasi itu, Asri anas mengaku akan secepatnya bakal diumumkan, namun, saat ini, pihaknya masih dalam tahap konsolidasi dan menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh PAN.
“Ini kita lagi siapkan, yang pasti sekarang ini yang udah masuk ke kita ada 22 DPW lengkap sampai ke kabupaten,” katanya.
“Selain pak amien nanti banyak tokoh-tokoh yang mengejutkan (yang ikut bergabung) seperti tokoh-tokoh anti korupsi dan lainnya,” katanya.
TAGS : PAN Amien Rais PAN Reformasi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin