Masyarakat Venezuela (foto:upi)
Jakarta – Pemerintah Venezuela menyebutkan telah membebaskan 39 tahanan politik, sebuah langkah yang dilakukan Presiden Nicolas Maduro tak lama setelah dilantik sebagai Orang nomor satu di negara tersebut.
Pemerintah membebaskan para tahanan, termasuk mantan walikota San Cristobal dan politisi oposisi Daniel Ceballos.
“Ini adalah langkah pertama menuju apa yang seharusnya dilakukan Venezuela,” kata Presiden Majelis Konstituen Delcy Rodriguez dilansir UPI.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang memenangkan jabatan lain bulan lalu dalam pemilihan yang disebut AS “palsu,” mengatakan dia berharap orang lain melihat tahanan itu dilepaskan dalam cahaya yang positif.
“Ini tindakan kedermawanan, kebajikan, saya berharap itu dimaknai seperti itu,” kata Maduro.
Beberapa tahanan telah dihukum karena memprotes pemerintah Maduro dalam empat tahun terakhir. Ceballos dipenjarakan beberapa kali sejak 2014, ketika dia ditangkap karena dituduh menghasut untuk melakukan protes anti-pemerintah. Partai politik Ceballos, Political Will, menyebutnya penculikan.
Pemimpin oposisi Juan Pablo Guanipa mengatakan para tahanan yang dibebaskan Jumat seharusnya tidak pernah dipenjara.
“Ini adalah orang-orang yang mengasumsikan hak mereka untuk memprotes dan mengkritik,” kata Guanipa
TAGS : Venezuela Maduro Tahanan Politik
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35566/Alasan-Presiden-Venezuela-Bebaskan-39-Tahanan-Politik/