SOLO, KRJOGJA.com – Produk kuliner cepat saji “Makan Ku” telah mendapatkan sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dipastikan seluruh bahan baku serta proses pengolahan telah sesuai dengan standar MUI yang membuat “Makan Ku” Halal dan Thayyib. Makanku juga telah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) dan diolah berdasarkan standar internasional ( ISO 22000 :2018 – Food Safety Management System ) yang menjamin kehigienisan serta aman untuk dikonsumsi siapa saja.
Hal itu dikatakan Drs H Puspo Wardoyo, pemilik usaha jasa kuliner Ayam Bakar Wong Solo Grup (WSG) yang sekaligus owners “Makan Ku” , makanan sehat siap saji kepada wartawan di pabrik “Makan Ku” di kawasan Sukoharjo, Rabu (16/9/2020). Menurut Puspo Wardoyo yang kini memiliki 310 an gerai kuliner tersebar di Indonesia, Arab Saudi dan Malaysia.
“Makan Ku” merupakan makanan siap saji dengan pemanas yang pertama di Indonesia. “Makan Ku” adalah produk makanan siap saji, populer disebut MRE (Meal Ready to Eat) yang semula dipersiapkan untuk katering haji mendapat momentum pada masa pandemi ini. MRE dengan brand “Makan Ku” ini merupakan makanan sehat siap saji masa kini yang dapat dinikmati sehari-hari, bisa dikonsumsi di rumah, perkantoran, hotel, kafe, pun dibawa travelling,” tuturnya.
Pengolahan “Makan Ku” di pabrik dilakukan secara higeinis. Untuk memasuki kawasan pabrik “Makan Ku”, kesemuanya harus benar benar dalam kondisi steril. Melalui beberapa tahapan standard protokoler kesehatan Covid-19. “Tanpa terkecuali, siapapun yang masuk ke area kawasan pabrik “Makan Ku”, harus steril, bersih dan higienis. Mirip menyerupai layaknya memasuki ruang ICCU sebuah rumah sakit yang keadaannya harus serba bersih,” papar Puspo Wardoyo.
Bahkan karyawan yang mengolah bahan baku dari beras organik dan bahan baku terpilih lainnya menjadi makanan cepat saji harus memakai alat pelindung diri ( APD) semuanya demi proses pembuatan produk makanan yang berkualitas tinggi, dengan cita rasa enak, fresh dan higienis.
Peralatan mesin di pabrik “Makan Ku” canggih dan lengkap. Pengolahan cara memasaknyapun sangat memenuhi standard protokoler Kesehatan Covid-19 juga BPOM yang dikenal menerapkan standar ketat untuk kebersihan dan kesehatan.
Pak Puspo, panggilan akrab H Puspo Wardoyo mengatakan dirinya juga banyak orang asli Solo lainnya yang mukim di luar negeri bangga dengan asal daerah mereka.
Bahkan di Jeddah tulisan ” Wong Solo” cukup besar , terpampang jelas dengan baliho berukuran 4 x 20 meter di outlet “Ayam Bakar Wong Solo “di Jeddah, Arab Saudi. “Saya memulai berkiprah usaha kuliner, tahun 1991 atau 30 tahun lalu, brand ayam bakar Wong Solo merambah seluruh penjuru tanah air.
Alhamdulillah… justru di saat pandemi Covid-19 melanda penduduk dunia , tanpa terkecuali Indonesia yang terdampak ekonomi, Sang Pencipta malahan memberikan rejekinya melalui “Makan Ku” Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini solusi kuliner di saat wabah Virus Corona,” tutur Puspo.
“Makan Ku” sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Bisa didapat pada outlet-outlet Wong Solo Grup dan pasar online pada website www.makanku.co.id instagram @makankureadymeal dan youtube ReadyMeal, W A 08116053553. (Hwa).
Credit: Source link