Ayatollah Ali Khamenei (Reuters/Caren Firouz)
Teheran, Jurnas.com – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan kepada sejumlah profesor dan peneliti di sejumlah universitas bahwa demonstrasi Hari Quds tahun ini lebih penting daripada tahun-tahun lainnya.
Pernyataan Khamenei itu disampaikan saat Presiden Amerika Serikat (AS) direncanakan mengumumkan “kesepakatan abad ini”, yang dimaksudkan untuk memberikan lebih banyak tanah Palestina kepada pemerintah Israel.
Pada 31 Mei atau Jumat terakhir di Ramadan, para pembela hak-hak Palestina di negara-negara Muslim dan non-Muslim berduyun-duyun ke jalan-jalan untuk memperingati Hari Quds Internasional.
Dalam referensi tidak langsung ke negara Arab yang mendukung AS mewujudkan “kesepakatan abad ini”, Khamenei mengatakan, bertentangan dengan keinginan Washington dan “pengikutnya” proyek tersebut akan berakhir dengan kegagalan.
“Strategi Paman Sam bukanlah negosiasi, melainkan tekanan,” ujar Khamenei pada Rabu (29/5).
Ia menambahkan, “Dukungan untuk bangsa Palestina memiliki aspek kemanusiaan dan agama.”
“Kesepakatan abad ini” juga ditentang Uni Eropa yang mendorong pembentukan negara Palestina bersama Israel.
Menurut laporan yang bocor, “kesepakatan abad ini” yang diinisiasi Presiden AS, Donald Trump tidak mencakup negara Palestina.
Menjelang pawai Hari Quds, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengeluarkan pesan di halaman Twitter-nya pada yang mengatakan “Iran berdiri dengan Palestina“.
Merujuk pada pengakuan al-Quds sebagai ibu kota Israel, Zarif mengatakan, “Al-Quds (Yerusalem) bukanlah milik Amerika untuk diberikan atau pun untuk diambil oleh Israel.”
“Quds bukan kaki tangan brutal untuk dibeli. Quds adalah milik Palestina: sejarah menunjukkan bahwa siapa pun yang mengabaikan ini dikutuk akan kegagalan yang memalukan,” sambungnya. (Tehran Iran)
TAGS : Palestina Hari AlQuds Iran Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/53558/Ali-Khamenei-Hari-Quds-Tahun-Ini-Lebih-Penting-dari-Sebelumnya/