Disebut sebagai “crossover pencari petualangan”, model ini memiliki dasar dari sedan Saga, tetapi mereka mengadopsi desain dan gaya bodi yang nyata sehingga menjanjikan untuk meningkatkan kepraktisan.
Baca juga: Ford serahkan Mustang Mach-E ke pelanggan pertama China
Kendati demikian, perusahaan tidak banyak bicara tentang wagon ini. Tetapi, mereka menampilkan panel bodi yang terbuat dari aluminium ringan dan lampu depan yang sudah menggunakan LED.
Mobil ini juga memiliki atap kaca panorama, dan roda 17 hingga 20 inci. Yang melengkapi sorotan lain adalah atapnya yang miring, gagang pintu yang dipasang rata, dan beberapa paket desain lainnya.
Alpha berencana untuk menawarkan paket aerodinamis yang tampaknya mencakup splitter depan, side skirt yang diperpanjang, dan diffuser yang menonjol. Perusahaan juga menyebutkan “konfigurasi kendaraan off-road” dengan bumper berbentuk tabung dan ketinggian pengendaraan yang telah ditingkatkan 2 inci (50 mm).
Pada bagian kabin, kita bisa melihat instrument cluster digital dan sistem infotainment yang berdiri sendiri. Model ini juga telah dilengkapi dengan radio yang bergaya retro, trim kayu, dan kursi yang ditopang berat. Perusahaan juga mencatat Saga Estate diharapkan memiliki kapasitas kargo 35 kaki kubik (991 liter).
Baca juga: Tesla Model 3 disebut jadi mobil listrik terlaris di Eropa pada 2021
Model ini “dimaksudkan” untuk memiliki sistem penggerak semua roda motor ganda dan paket baterai 85 kWh yang menyediakan jangkauan lebih dari 300 mil (483 km). Perusahaan juga mengklaim Saga Estate dapat berakselerasi dari 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam 6,3 detik dan mendapatkan pengisian daya 80 persen dalam waktu sekitar satu jam.
Baca juga: Honda dan Acura bangun kendaraan listrik bareng arsitek GM
Baca juga: Goodyear hadirkan ban khusus mobil listrik
Baca juga: Rivian tunda pengiriman truk listrik & mobil sport listrik hingga 2023
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link