Wakil Rektor UII Asmai Ishak (kanan) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke direktur RS Jogjakarta International Hospital dr Mulyo Hartana di Jogjakarta, Selasa (07/04/2020)
Yogyakarta – Alumni UII Peduli terus bergerak salurkan bantuan alat kesehatan untuk tenaga medis yang menangani covid-19. Setelah pekan lalu membantu sejumlah rumah sakit rujukan Jakarta, Selasa (7/4) giliran RS Jogjakarta International Hospital (JIH) dan RS UII Bantul, yang mendapat bantuan.
Menurut Wakil Ketua Ikatan Alumni UII Yogyakarta (IKA UII) Asmai Ishak (mewakili Ketua Umum M. Syarifuddin yang baru terpilih Ketua MA), bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, face shields, sarung tangan, masker, hand sanitizer, dan juga sejumlah vitamin.
Dikatakan Asmai, bantuan itu baru tahap awal, karena masih ada 60-an lagi rumah sakit yang masuk dalam daftar penyaluran bantuan, yang selama ini digalang dari para donatur yang mempercayakan pada IKA UII Peduli. “Kami akan terus menggalang dana, dan pada bulan puasa akan fokus bantu warga miskin yang terdampak,” tutur Asmai yang juga staf pengajar UII Yogyakarta itu.
Acara penyerahan tersebut antara lain dihadiri Rektor UII Prof. Fathul Wahid, dan Ketua Yayasan Badan Wakaf, Dr Suwarsono. Dari pihak penerima diwakili oleh Direktur RS JIH dr Mulyo Hartana, Sp. PD dan direktur RS UII dr Widodo Wirawan, M.Ph.
Rektor UII, Prof Fathul Wahid dalam sambutannya mengatakan, seluruh elemen UII bersinergi membantu pemerintah mencegah penyebaran covid-19 , diantaranya memberikan donasi alat kesehatan bagi tenaga medis. “Karena stok barang sulit dan terbatas, sementara permintaan sangat banyak, ya kita kemudian mencoba mengakomodir semua permintaan itu, meski dengan jumlah terbatas,” ujar Fathul Wahid.
Direktur RS JIH, dr Mulyo Hartana menyampaikan, berapapun donasi yang diberikan, sangat berarti. “Di RS JIH setiap hari butuh 56 set APD. Idealnya rumah sakit punya stok APD untuk satu bulan, tapi stok kami hanya bisa untuk 2 hari. Karena itu bantuan tersebut kami terima dengan senang hati.”
Hal senada juga disampaikan dr Widodo. Menurutnya kebutuhan set APD di RS UII Bantul setiap hari 30 set. Tapi saat ini pihaknya belum memiliki jumlah yang memadai.
Dalam kesempatan itu Asmai juga mengharapkan dukungan moril dari segenap keluarga besar UII, agar M Syarifudin, ketua umum IKA UII, bisa menjalankan amanah sebagai Ketua MA dengan baik, serta selalu mengedepankan keadilan.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70197/Alumni-UII-Bantu-APD-Rumah-Sakit-di-Yogya/