Gerilyawan Suriah terakhir tinggalkan kampung halamannya (Foto: Finacial Tribune)
Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang menyiapkan sanksi menyusul dugaan penggunaan serangan kimia di Kota Douma, Ghouta, Suriah.
Kepada awak media, Trump berbicara singkat bahwa serangan tersebut merupakan serangan yang amat serius. Dan AS akan segera mengambil tindakan.
Sementara dilansir dari BBC, Barat kabarnya menyiapkan serangan. Namun usul itu ditentang oleh Rusia, yang notabene sekutu Suriah.
Utusan PBB untuk Rusia Vassily Nebenzia menyebut, jika AS dan kroni-kroninya melakukan serangan, dikhawatirkan perang antara Rusia dan AS tidak dapat dihindarkan lagi.
“Prioritas utamanya adalah untuk menghindari bahaya perang,” demikian pernyataan Nebenzia pada Kamis (12/4) atau Jumat waktu setempat.
Pada hari yang sama, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa ada bukti keterlibatan pemerintah Suriah dalam penggunaan senjata kimia di Douma. Sedangkan Inggris, setuju Barat perlu mengambil tindakan untuk penggunaan senjata kimia lebih lanjut.
TAGS : Amerika Serikat Suriah Serangan Kimia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32342/Amerika-Serikat-dan-Kroninya-Sepakat-Hukum-Suriah/