JawaPos.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menghapus Ujian Nasional (UN) pada 2019 lalu. UN ini pun akhirnya digantikan dengan Asesmen Nasional (AN) yang akan dilakukan tahun ini.
Akan tetapi, melihat pandemi Covid-19 yang terus mengalami kenaikan kasus, pelaksanaan AN pada September mendatang pun terancam ditunda. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo.
“Opsi-opsi (ditunda atau digelar di beberapa wilayah saja) itu semuanya kita buka dan kita pertimbangkan sekali,” jelas dia dalam Persiapan Pelaksanaan AN 2021 secara daring, Selasa (27/7).
Adapun untuk saat ini, pihaknya masih belum memfinalisasikan keputusan tersebut. Apalagi mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sifatnya dinamis.
“Memang belum final perumusannya, karena kita masih dalam situasi PPKM kan dan kondisi PPKM itu direview secara berkala. Dan kita harus menyesuaikan dengan situasi yang sedang kita alami sekarang ini,” ujarnya.
Meskipun belum ada keputusan final, yang pasti pelaksanaan AN akan berlandaskan keamanan dan keselamatan murid hingga warga sekolah.
“Jadi skemanya kami sedang susun, kami finalisasi agar skema tersebut adaptif sesuai kondisi pandemi tiap daerah,” tutup dia.
Credit: Source link