Keluarga Presiden Jokowi
Padang, Jurnas.com – PDI Perjuangan membuka diri bagi putra putri terbaik bangsa untuk menjadi kepala daerah di Pilkada 2020. Termasuk bila anak-anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang berniat menjadi calon kepala daerah di Solo, Jawa Tengah.
Namun yang pasti, siap pun yang mau menjadi calon kepala daerah, wajib mengikuti tahap penjaringan dan tahapan-tahapan lainnya di PDI Perjuangan.
Hal itu diungkap oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjawab pertanyaan wartawan soal bursa kandidat walikota Solo, dimana kedua anak Jokowi yakni Gibran dan Kaesang, masuk ke daftar kandidat.
“Kita serahkan pada kehendak rakyat. Yang jelas PDIP membuka mekanisme bagi putra-putri bangsa yang ingin berdedikasi, yang ingin menggunakan kekuasaan sebagai alat untuk menyejahterakan rakyat, kami membuka,” kata Hasto, Minggu (27/7/2019).
Namun, lanjut Hasto, siapapun itu yang bergabung ke PDIP, harus mengikuti sekolah partai, mengikuti psikotest dan kemudian akan dilatih menjadi kepala-kepala daerah yang baik.
“Kami belum memulai tahap penjaringan. Tapi kami terus mencermati hadirnya tokoh-tokoh yang memenangkan hati rakyat. Kami akan terus mencermati siapa yang disuarakan rakyat untuk menjadi pemimpinnya,” kata Hasto.
Kata Hasto, dalam menghadapi Pilkada 2020, partainya siap bekerja sama dengan partai lain, dan tentu saja mengedepankan Koalisi Indonesia Kerja, meskipun di beberapa daerah, karena latar belakang sejarah dan politik, membuka juga kemungkinan bekerja sama dengan partai lain.
“Kami meyakini bahwa ke depan melalui langkah-langkah organisasi kepartaian, melalui kekuatan pengurus struktural partai, dan membangun kerjasama dengan baik dengan tokoh-tokoh masyarakat, PDI Perjuangan akan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Hasto.
TAGS : Anak Jokowi Nyalon Kepala Daerah Proses Penjaringan PDI Perjuangan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56624/Anak-Jokowi-Nyalon-Kepala-Daerah-Wajib-Ikut-Proses-Penjaringan/