Anak Usaha Telkom ini Segera IPO, ini Harapan Erick Thohir

JawaPos.com – Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel,  segera melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 29,85 persen saham kepada publik. Hal itu sebagai upaya pengembangan bisnis dan untuk mewujudkan ekosistem telekomunikasi untuk digitalisasi hingga ke pelosok negeri.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi Telkom karena telah sukses membawa salah satu anak usahanya, yaitu Mitratel, menjadi perusahaan menara telekomunikasi terbuka. Melalui IPO, Mitratel diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Mitratel, TelkomGroup, BUMN dan juga negara.

“Semoga Mitratel dapat membangun market leadership di industri tower provider yang merupakan infrastruktur telekomunikasi nasional oleh BUMN dan anak usaha demi memperkuat ketahanan digital nasional,” ujarnya secara virtual, Selasa (26/10).

Erick juga menambahkan agar Mitratel dapat menarik investor untuk menginvestasikan dana di Indonesia demi memperkuat perekonomian nasional dan pembukaan lapangan kerja. Mitratel juga diharapkan menjadi perusahaan yang independen dan kebanggaan nasional dengan tata kelola yang transparan.

Mitratel diharapkan mampu meningkatkan kapasitas finansial serta fleksibilitas untuk lebih agresif dalam mengejar peluang pertumbuhan bisnis yang signifikan. Sementara, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan, bahwa IPO Mitratel ini merupakan salah satu penataan portofolio yang dilakukan TelkomGroup untuk mengoptimalkan value creation dari Mitratel sehingga dapat memberikan hasil yang optimal bagi stakeholder.

Menurutnya, sebagai penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi selama 13 tahun, Mitratel memiliki lebih dari 28 ribu menara, dengan tim manajemen yang berpengalaman dan rekam jejak yang baik dalam memberikan pertumbuhan siklus industri di Indonesia. Kedepannya, Mitratel memiliki potensi pertumbuhan yang baik seiring dengan perkembangan teknologi terlebih dengan kehadiran 5G yang membuat kebutuhan operator terhadap menara telekomunikasi meningkat.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link