Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)
Jakarta – Sedikitnya 76 anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak pemerintahnya untuk tidak menghancurkan kota Susya, Tepi Barat.
Menurut Haaretz, para anggota parlemen mengatakan perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan pengusiran orang Palestina secara bersamaan adalah pelanggaran terhadap nilai-nilai umum dan hak asasi manusia.
“Tindakan ini secara sepihak mengubah fakta di lapangan dan membahayakan prospek solusi dua negara,” kata anggota kongres tersebut dilansir Anadolu.
Mereka juga meminta Netanyahu untuk mengevaluasi kembali rencana-rencana untuk meruntuhkan desa guna memberi jalan bagi permukiman.
Surat itu disambut oleh J Street, sebuah kelompok Yahudi nirlaba yang berbasis di AS yang mengadvokasi resolusi damai konflik Palestina–Israel.
Dalam sebuah pernyataan, J Street menggambarkan surat itu sebagai “kritik paling signifikan atas ekspansi pemukiman Israel oleh kongres.
September lalu, pengawas hak-hak Israel B`Tselem memperingatkan pemerintah agar tidak menghancurkan rumah-rumah di desa-desa Tepi Barat, Khan al-Ahmar dan Susya, dengan mengatakan tindakan-tindakan semacam itu akan menjadi “kejahatan perang”.
Otoritas Israel diketahui kerap menghancurkan rumah dan struktur Palestina dan Badui – baik di Israel dan Tepi Barat yang diduduki – dengan dalih bahwa mereka dibangun tanpa izin resmi.
TAGS : Israel Netanyahu Palestina
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35133/Anggota-Kongres-AS-Desak-Israel-Tak-Hancurkan-Palestina/