JawaPos.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, terdapat beberapa tantangan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi kondisi demografi. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada periode 2020-2030. Pada periode tersebut, struktur penduduk Indonesia sebagian besar akan diisi oleh penduduk usia muda.
“Dalam arahannya, Menaker Ida Fauziyah juga mengingatkan, angkatan kerja nantinya akan banyak diisi oleh anak-anak muda yang kalau tidak dikelola dengan baik, akan menjadi tidak berguna,” ujarnya dalam webinar dikutip Sabtu (16/10).
Anwar Sanusi memaparkan, persentase angkatan kerja menurut tingkat pendidikan tahun 2021, ada sekitar 54,66 persen angkatan kerja di Indonesia masih berpendidikan SMP ke bawah, kemudian 13,01 persen yang memiliki pendidikan Diploma dan Universitas, serta 32,33 persen berpendidikan SMA atau SMK.
“Angkatan kerja berpendidikan SMP ke bawah di pedesaan persentasenya lebih besar dibandingkan dengan perkotaan,” sebutnya.
Anwar menjelaskan, persentase angkatan kerja menurut tingkat pendidikan dan jenis kelamin lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki. Sedangkan angkatan kerja kelompok umur nonmuda cenderung memiliki tingkat pendidikan yang relatif lebih rendah dibandingkan kelompok umur muda.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link