Presiden Suriah Bashar al-Assad (Foto: Financial Tribune)
Tehran – Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan, ucapan dan pernyataan melawan Iran terkait dengan kekalahan teroris di Irak dan Suriah.
“Posisi beberapa negara regional dan barat terhadap Iran dan upaya yang dilakukan untuk mendestabilisasi di kawasan timur tengah terkait kekalahan teroris di Suriah dan Irak,” kata Assad saat bertemu penasihat utama Pemimpin Revolusi Islam, Ali Akbar Velayati,di Damaskus.
Dalam beberapa hari terakhir Arab Saudi melancarkan serangan terhadap rivalnya, Iran. Ia menyalahkan Tehran atas serangan rudal terhadap Riyadh oleh Yaman.
Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri Libanon Saad Harriri juga mengumumkan pengunduran diri yang mengejutkan pada Sabtu (4/11) dari Riyadh, sebuah keputusan yang menurut para analis dan politisi didiktekan Arab Saudi.
Assad mengatakan, kemenangan Suriah melawan teroris mengungkapkan musuh nyata pemerintah dan rakyat Suriah lebih dari sebelumnya. Ia mendukung perluasan hubungan dengan Iran dan memuji dukungan Teheran untuk pemerintah dan masyarakat Suriah.
Begitu pun, Velayati berharap agar Teheran dan Damaskus memperkuat hubungan setelah perang di Suriah berakhir dan sejumlah keamanan didirikan di negara tersebut.
Ia mengatakan, sudah tujuh tahun lamanya warga Suriah menolak pemberontakan berbahan bakar asing dan ketahanannya telah membawa hasil yang baik untuk menstabilkan negara tersebut.
“Hari ini, musuh-musuh perlawanan berada pada situasi yang paling rapuh,” katanya, dilansir Tehran Time, Rabu (8/11)
Velayati tiba di Suriah pada Minggu (5/11) setelah kunjungannya ke Lebanon. Iia mengunjungi Lebanon pada Kamis (2/11) untuk menghadiri pertemuan International Union of Resistance Scholars. Ia bertemu secara terpisah dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah.
TAGS : Iran Suriah Teroris Saad Harriri
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24427/Anti-Iran-Terkait-Kekalahan-Teroris-di-Suriah/