Menteri Luar Negeri untuk Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, saat menghadiri sebuah acara di Chatham House di London, Inggris pada 17 Juli 2017 (Foto: Reuters)
Jakarta – Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA, Anwar Gargash, menyebut pendekatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo terhadap kebijakan Iran sudah akurat. Baginya pendekatan keras merupakan hasil alami dari perilaku Iran selama bertahun-tahun.
Gargash juga mengatakan bahwa upaya menyatukan “adalah jalan yang benar untuk membuat Teheran menyadari absurditas ekspansi”.
Melalui akun Twitternya, Gargash mengatakan bahwa, “Wilayah Timur Tengah sudah lama menderita retorika dan tindakan Iran. Iran tidak menghormati kedaulatan dan urusan internal.”
Pernyataan pejabat UEA itu muncul setelah Pompeo menjatuhkan sanksi terkuat dalam sejarah terhadap Iran. Menurut Al Arabiya, sanksi itu akan dicabut jika Negeri Para Mullah itu mengikuti 12 tuntutan terkait perilaku regional dan program rudalnya.
“Setelah perjanjian nuklir, kami menyaksikan campur tangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam urusan Arab. Sudah saatnya bagi Teheran untuk menyadari bahwa perilaku sebelumnya tidak akan diterima lagi,”tambahnya.
Gargash kemudian menutup pidatonya melalui Twitter dengan mengatakan bahwa “Kawasan itu membutuhkan perdamaian, stabilitas, dan kebijakan regional Iran memicu perselisihan sektarian.”
“Wajar jika Teheran untuk menemukan dirinya dalam kesulitan ini. Strategi Pompeo menuntut keadilan, dan perubahan dalam agenda Iran,” sambungnya.
TAGS : Iran Amerika Serikat UEA Anwar Gargash
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34894/Anwar-Gargash-Wajar-Jika-Iran-Dibuat-Menderita/