SLEMAN, KRJOGJA.com – Tren hunian masyarakat modern saat ini, khususnya kaum muda mulai bergser dari perumahan ke apartemen. Berbagai kemudahan serta lengkapnya fasilitas penunjang menjadi alasan mengapa kelompok masyarakat dinamis ini lebih memilih apartemen sebagai tempat tinggalnya.
Marketing Manager Barsa City, Yhonas Oktavian mengatakan apartemen hadir menjawab tuntutan kebutuham zaman masyarakat modern. Tingginya mobilitas kehidupan saat ini akhirnya membuat tinggal di wilayah perkotaan menjadi suatu keharusan dan pilihan utama yang wajib dilakukan.
“Aktivitas masyarakat saat ini memaksa seluruh kegiatan dilakukan di pusat kota, namun untuk tinggal dan menetap di perkotaan bukanlah hal yang mudah karena tingginya harga tanah maupun bangunan. Apartemen menjadi solusi untuk menjawab semua itu,” ungkap Yhonas dalam acara ‘launching new show unit’ Apartemen Barca City di Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (15/11/2020).
Yhonas mengumpamakan, dengan uang Rp 500 juta seseorang belum tentu bisa memilili rumah di perkotaan. Namun dana sebesar itu jika dipergunakan untuk membeli apartemen bisa memiliki unit hunian berkelas di tengah kota dengan berbagai fasilitas ala hotel berbintang.
Selain itu menurut Yhonas, memiliki properti unit apartemen juga dapat dimanfaatkan untuk berivestasi jangka panjang. Kamar yang dimiliki bisa disewakan ataupun diperjualbelikan kembali dengan harga kompetitif karena unit tersebut juga memiliki sertipikat.
“Tinggal di apartemen kini bukan lagi sekedar livestyle, namun kebutuhan. Apartemen juga merupakan investasi masa depan yang menjanjikan karena setiap tahun harga maupun peminatnya terus bertambah,” jelasnya.
Apartemen Barsa City Yogyakarta sukses membangun Tower Cornell yang merupakan tower pertamanya. Pembangunan tower ini telah dimulai bulan Maret lalu dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Maret tahun depan.
Bangunan setinggi 8 lantai ini berkapasitas 332 hunian dimana 60 persen diantaranya telah terjual. Ada empat tipe dalam tower yang telah 70 persen selesai terbangun ini, masing-masing Tipe Studio, Deluxe, Deluxe One Bed Room dan Deluxe Two Bed Room dengan harga dibanderol mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 1,3 miliar.
Yhonas mengatakan hunian ini mengusung konsep kehidupan kaum urban milenial. Segmentasi pasar apartemen ini menyasar para profesianal muda dan mahasiswa maupun keluarga baru yang menginginkan dinamisnya ritme kehidupan perkotaan.
Setelah pembangunan tower pertama selesai seluruhnya, akan segera dilanjutkan dengan menggarap proyek tower kedua di sisi selatan. Ditargetkan pembangunan tahap kedua ini akan selesai pada 2023 mendatang siap untuk memenuhi kebutuhan hunian kaum milenial. (*)
Credit: Source link