JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar para bupati dapat serius dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, sangat penting melakukan konsolidasi anggaran dalam perencanaan APBD. Ia meminta agar para bupati membuka lebar-lebar aliran anggaran APBD secara detil dan semua harus dikalkukasi perhitungannya.
“Yang biasa ngga buka secara detail sekarang buka secara detail, cek secara detail, kemana larinya, outputnya apa, outcomenya apa,” ujarnya secara virtual, Jumat (26/3).
Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada para bupati agar tidak memberikan anggaran pada seluruh dinas tanpa adanya skala prioritas. Bupati harus bisa memilih dinas mana yang lebih prioritas untuk fokuskan anggaran jauh lebih bijak di situasi saat ini.
Baca Juga: Jokowi: Zaman Penuh Kompetisi, Tak Perbaiki Skill, Kita Bisa Hilang
“Untuk kabupaten menurut saya, 2 saja cukup beri prioritas. Misalnya saya ingin semua pasar di kabupaten saya selesai dalam 5 tahun ke depan, ya sudah konsentrasikan anggaran itu ke sana,” jelasnya.
Bahkan, akan lebih efektif jika anggaran di daerah sekitar 60-70 persen difokuskan hanya untuk 1 program. Sehingga, hasil dari anggaran tersebut akan dapat dirasakan langsung manfaatkan kepada rakyat.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link