Rakyat Yaman menunggu antrian tabung gas (foto: LA Times)
Jakarta – Badan bantuan kemansuiaan Yaman mengatakan Arab Saudi tidak memenuhi janjinya untuk membuka kembali koridor bantuan kemanusiaan ke Yaman utara pada Kamis (23/11) waktu setempat, meninggalkan jalur bantuan utama yang ditutup untuk puluhan ribu orang yang kelaparan.
Setelah mendapat tekanan kuat dari pemerintah barat, Arab Saudi pada Rabu (22/11) sepakat untuk mencabut blokade dua minggu dari pelabuhan Hodeida dari siang hari pada Kamis, namun lebih dari delapan jam setelah tenggat waktu, badan-badan bantuan mengatakan tidak ada izin untuk pengiriman kemanusiaan telah diberikan.
Sebuah sumber PBB di Yaman mengatakan: “Kami telah mengajukan permintaan untuk membawa bantuan, seperti yang telah kami lakukan setiap hari, namun tidak ada apa-apa. Pada tahap ini, kita tidak tahu alasan penundaan,” katanya.
Jamie McGoldrick, kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Yaman, menyatakan bahwa semua prosedur telah dilakukan , namun pihak Arab masih tak membuka blokade tersebut, sementara banyak bantuan yang tertahan untuk dikirim ke Yaman.
“Ada sistem di mana kami memberi tahu dan meminta slot ruang atau waktu untuk membawa pesawat kami masuk, dan kami bernegosiasi dalam hal mendapatkan ruang di pelabuhan juga. Kami benar-benar telah melewati prosedur normal dan kami hanya menunggu untuk mengetahui bagaimana keadaannya,” ujar Jamie dilansir The Guardian.
“Saudi harus mencabut blokade Yaman atau ribuan `tak terhitung` akan mati,” tambahnya.
Dua pengiriman bantuan yang satu berisi makanan, termasuk gandum, dan obat lain yang mengandung obat untuk mengatasi wabah kolera telah menunggu izin untuk berlabuh di Hodeidah selama berhari-hari.
Fabian Hamilton, juru bicara urusan luar negeri buruh, mengatakan “Sementara kami dengan hati-hati menyambut janji koalisi pimpinan-Arab untuk mengizinkan bantuan PBB ke Yaman sekali lagi, pembukaan bandara Hodeida dan Sana`a tidak cukup. Penduduk sipil yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, masih berisiko kelaparan dan kekurangan gizi karena blokade brutal ini yang telah merugikan penduduk sipil negara ini.
“Kami terus menyerukan penghentian semua penjualan senjata Inggris ke Arab Saudi sampai blokade sepenuhnya dicabut untuk memungkinkan bantuan PBB dan komersial ke negara tersebut. Pemerintah Inggris harus bertindak untuk mencegah hilangnya lebih lanjut kehidupan tak berdosa dalam situasi kemanusiaan yang sudah bencana. “
TAGS : Arab Saudi Yaman Plitik Internasional
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25280/Arab-Saudi-Masih-Memblokir-Bantuan-Kemanusiaan-ke-Yaman/