Rumah sakit di Jeddah. (Foto: AFP)
Riyadh, Jurnas.com – Pemerintah Arab Saudi mulai memperketat perbatasannya di tengah ancaman global yang meningkat dari virus corona. Pengetatan itu diberlakukan setelah warga negara itu positif terjangkit virus yang juga dikenal COVID-19.
Arab Saudi sudah melarang warga dari negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk memasuki Arab Saudi selama 14 hari setelah kembali dari daerah yang terkontaminasi dengan virus corona.
Wisatawan dari negara Teluk lain harus menghabiskan 14 hari berturut-turut di negara itu dan tidak menunjukkan tanda-tanda terjangkit virus corona yang mematikan tersebut.
Warga negara atau penduduk Saudi yang masuk dari negara GCC harus memberi tahu pihak berwenang di Kerajaan Inggris tentang perjalanan di luar GCC dalam 14 hari sebelumnya. Semua orang yang masuk melalui darat, termasuk jalan lintas Bahrain, akan diperiksa.
Arab Saudi mengumumkan kasus pertam virus korona pada Senin (2/3), yaitu seorang warga Saudi yang sudah melakukan perjalanan dari Iran melalui Bahrain melalui King Fahad Causeway. Iran adalah negara kedua setelah China yang menjadi pusat virus corona.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan, waraga yang terinfeksi virus corona tersebut berada dalam kondisi stabil dan sedang dipantau oleh staf medis.
Sementara itu, sekitar 70 orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan warga yang terjangkit virus yang berasal dari kota Wuhan itu juga sedang dikarantina.
Kepala penerbangan sipil Arab Saudi sudah meningkatkan tindakan pencegahan di bandara dan Saudi Arabian Airlines (Saudia).
Tim medis sedang memeriksa semua penumpang dari daerah yang terkontaminasi dengan virus coroan, pesawat yang berisiko terinfeksi sedang dibersihkan dan disterilkan, dan Saudia menawarkan masker, peralatan pembersih, dan tisu antibakteri kepada penumpang dan kru.
Ada sekitar 2.500 kasus virus di Teluk, hampir semuanya di atau terkait dengan Iran, yang dituduh menutupi tingkat infeksi meskipun melaporkan jumlah kematian tertinggi di luar China.
Pada Selasa (3/3), pihak berwenang di Teheran mengatakan sebanyak 2.336 orang yang terjangkit dan 44 orang yang meninggal akibat virus corona. Tingkat kematian 3,3% dari mereka yang terinfeksi mirip dengan tingkat global. (Arab News)
TAGS : Arab Saudi Perketat Perbatasan Virus Corona Darurat Virus Corona
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin