Tampak dari depan pipa minyak berwarna kuning yang dilatari lukisan bendera kebangsaan Iran yang didominasi putih, hijau dan merah (Foto: Tehran)
Washington, Jurnas.com – Amerika Serikat akan mengakhiri keringanan sanksi bagi importir yang masih membeli minyak kepada Iran. Segera setelah sanksi diumumkan, negara-negara tersebut harus segera mengakhiri impor, jika tidak ingin dikenai sanksi tersebut.
Sumber anonim yang dikonfirmasi oleh Washington Post menyebut bahwa pemerintah menghentikan keringanan, yang telah diberikan kepada beberapa negara importir minyak akhir tahun lalu.
Sementara Presiden AS Donald Trump dikabarkan telah menegaskan kepada tim keamanan nasional, keringanan berakhir minggu ini, yang ditangani langsung oleh penasihat keamanan nasional John Bolton.
Diketahui, tahun lalu AS menerapkan kembali sanksi pada November terhadap minyak Iran, setelah Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir 2015. Washington menekan Iran untuk membatasi program nuklirnya dan berhenti mendukung proksi militan di Timur Tengah.
Bersamaan dengan sanksi, Washington juga telah memberikan keringanan kepada delapan negara meliputi China, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Turki, Italia, dan Yunani, untuk terus membelinya tanpa dikenakan sanksi selama enam bulan lagi.
“Pada 2 Mei, Departemen Luar Negeri tidak akan lagi memberikan keringanan sanksi kepada negara mana pun yang saat ini mengimpor minyak mentah atau kondensat Iran,” demikian laporan kolumnis Washington Post Josh Rogin pada Senin (22/4).
TAGS : Sanksi Amerika Serikat Minyak Iran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/51483/AS-Akan-Akhiri-Keringanan-bagi-Importir-Minyak-Iran/