Kawasan pemerintahan Inggris
London, Jurnas.com – Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menyebut Rusia merupakan satu-satunya pihak yang patut disalahkan, atas keluarnya Amerika Serikat (AS) dari Perjanjian Senjata Nuklir Jangka Menengah (INF), pada Jumat (2/8).
Terkait polemik tersebut, menyatakan bahwa Inggris sepenuhnya percaya NATO yang menuding Rusia terlebih dahulu melanggar INF, karena memiliki rudal jelajah berkekuatan nuklir.
“Rusia telah menyebabkan Perjanjian INF Runtuh dengan secara diam-diam mengembangkan dan menggunakan sistem rudal, yang melanggar perjanjian, di mana ini dapat menargetkan ibu kota Eropa,” kata Raab di laman Twitternya, pada Jumat (2/8).
“Penghinaan mereka terhadap sistem internasional berbasis aturan mengancam keamanan Eropa,” imbuh dia.
Seperti diketahui, AS resmi keluar dari Perjanjian Nuklir Jangka Menengah (Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty atau INF), pada Jumat (2/8).
Dikutip dari Al-Jazeera, traktat yang diteken antara AS dan Rusia itu dinilai merusak kepentingan keamanan nasional Washington.
Dengan keluarnya AS, kini satu-satunya perjanjian kontrol senjata nuklir antara AS dan Rusia menjadi kadaluarsa. Dikhawatirkan, momentum ini menjadi babak baru terjadinya perlombaan senjata kedua negara.
Pada Februari lalu, Washington telah mewanti-wanti akan keluar dari INF dalam waktu enam bulan, kecuali Moskow menghancurkan sistem rudal jelajah berkekuatan nuklir 9M729/SSC-8 yang sebelumnya dituduhkan oleh AS dan sekutu NATO-nya.
“Kami tidak lagi dapat dibatasi oleh perjanjian, sementara Rusia tanpa malu melanggar itu,” kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada 1 Februari 2019.
Rusia membantah tudingan tersebut. Moskow malah melemparkan tuduhan balik bahwa AS merupakan pihak yang melanggar perjanjian itu. Rusia juga menyebut tuduhan AS merupakan trik untuk keluar dari Traktat INF.
TAGS : Perjanjian Nuklir INF Rusia Amerika Serikat Inggris
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56968/AS-Keluar-INF-Inggris-Salahkan-Rusia/