Ilustrasi bendera AS dan China (foto: google)
Beijing – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/6) pagi mengeluarkan peringatan kesehatan di seluruh China, menyusul laporan beberapa diplomat AS yang mengalami penyakit misterius mirip cedera otak beberapa waktu lalu.
Pada Mei lalu, AS hanya menyatakan Kota Guangzhou di China selatan sebagai lokasi peringatan kesehatan, namun kini diperluas hingga seluruh negeri.
Dilansir dari Reuters, Deplu AS mengonfirmasi sebelumnya bahwa satu karyawan di Konsulat Guangzhou menderita insiden medis. Pihak konsulat kabarnya sudah mengerahkan tim untuk memeriksa karyawan tersebut.
Pada Rabu (6/6) kemarin, AS sempat mengimbau seluruh konsulat yang berada di Chengdu, Shanghai, Shenyang, dan Wuhan untuk menerapkan pemeriksaan ketat, kepada siapapun yang berada di Kedutaan AS di Beijing.
“Gejala fisik yang tidak jelas atau peristiwa, fenomena pendengaran atau sensorik, termasuk pusing, sakit kepala, tinnitus, kelelahan, masalah kognitif, masalah penglihatan, keluhan telinga, dan gangguan pendengaran, serta sulit tidur,” demikian bunyi pernyataan AS.
China mengatakan sudah melakukan penyelidikan terkait penyakit misterius tersebut. Namun hingga kini hasilnya masih nihil. Sementara juru bicara Deplu China Hua Chunying mengatakan pada Kamis (7/6) kemarin, pemerintah China belum berkomunikasi dengan pejabat AS mengenai kasus baru itu.
Ini bukan pertama kalinya perwakilan AS di luar negeri mengalami kasus semacam itu. Tahun lalu, 24 pegawai pemerintahan AS di Kuba menderita gejala serupa, yakni gegar otak dan cedera otak traumatis ringan.
Akibat penyakit misterius tersebut, hubungan Washington-Havana sempat tegang. Apalagi kedua negara merupakan rival di Perang Dingin.
TAGS : Amerika Serikat China Kesehatan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35919/AS-Keluarkan-Peringatan-Penyakit-Misterius-di-China/