Menteri Pertahanan AS Jim Mattis memberikan pengumuman pada awak media
Washington – Korea Selatan mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan latihan militer baru dengan sekutunya Amerika Serikat. Untuk merespon uji coba nuklir yang terus menerus dilakukan Korea Utara, negeri yang dipimpin oleh Moon Jae In ini berencana akan meningkatkan sistem pertahanan anti rudal balistiknya.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan bertemu dengan pihak terkait untuk membahas sanksi baru Korea utara. Angkatan Udara dan tentara Korea Selatan pun sedang mempersiapkan latihan untuk menghadapi rudal darat dan rudal balistik. Pihak militer Korsel juga telah menjadwalkan latihan bersama dengan pasukan Amerika Serikat.
Pihak Kementerian lingkungan pada hari Senin (04/09) juga mengumumkan persetujuannya untuk pemasangan sistem pertahanan anti rudal AS, setelah melakukan laporan kajian lingkungan telah keluar dan menunjukkan tanda aman.
Seoul sebelumnya menunda pemasangan komponen yang tersisa dari sistem pertahanan anti rudal THAAD, sampai memperoleh laporan penilaian terhadap dampak sistem tersebut pada lingkungan sekitarnya.
Di sisi lain, Korea Utara mengatakan bahwa sebuah bom hidrogen jarak jauh, telah diuji pada hari Minggu (03/09) kemarin. Tes ini tentunya memicu tanggapan militer dari Korsel dan AS.
“Kami tidak ingin melihat penghancuran total sebuah negara, yakni Korea Utara, namun seperti yang saya katakan, kita punya banyak pilihan untuk melakukannya,” tegas Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, usai bertemu Trump dan tim keamanan nasionalnya.
Trump pernah berjanji untuk menghentikan aktivitas nuklir Korea Utara, dan mengancam negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut, namun hal itu malah mendorong Korut untuk membalas ancaman itu dengan menyatakan akan menembakkan rudal ke wilayah Guam, AS.
TAGS : Internasional Korea Utara Korea Selata Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21216/AS-Korsel-Siapkan-Latihan-Militer-Baru/