Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo.(Foto: )
Washington, Jurnas.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membela keputusan Presiden AS Donald Trump, atas pembunuhan komandan Pasukan Quds, Jenderal Qassem Soleimani.
Dia menepis anggapab AS tidak siap dengagn serangan balasan Iran, dan menggambarkan ancaman yang ditimbulkan oleh Soleimani dalam jangka panjang akan berdampak luas.
“Kami akan lalai jika kami tidak mengambil tindakan ini,” kata Pompeo kepada NBC pada Minggu (Senin pagi waktu setempat).
“Tidak pernah satu hal. Tidak pernah satu momen pun. Tidak pernah satu kejadian pun. Ini kesadaran situasional penuh risiko dan analisis,” lanjut dia.
Sementara partai oposisi, Demokrat di Kongres mempertanyakan alasan Jenderal Besar Iran Soleimani harus dibunuh pada Jumat (3/1) pekan lalu.
Mereka mengatakan, Trump tidak memiliki wewenang untuk berperang tanpa persetujuan Kongres AS, dan bahwa tindakannya menempatkan negara pada risiko yang lebih besar.
“Jadi pertanyaannya adalah, mengapa sekarang?” tanya dia kepada CNN beberapa waktu lalu.
“Saya tidak berpikir intelijen mendukung kesimpulan bahwa membunuh seorang pejabat tinggi Iran akan menghentikan (atau) merencanakan, atau meningkatkan keamanan Amerika,” imbuh dia.
Pompeo berulang kali mengatakan pembunuhan Soleimani membuat orang Amerika lebih aman, tetapi ia juga menghitung langkah-langkah yang diambil Amerika Serikat untuk menjaga terhadap pembalasan Iran.
Termasuk dalam hal ini memperingatkan warga Amerika untuk meninggalkan wilayah itu, meningkatkan kehadiran militer AS, dan menopang sistem keamanan siber.
TAGS : Amerika Serikat Iran Qassem Soleimani
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/65135/AS-Sudah-Siap-dengan-Serangan-Balasan-Iran/