JawaPos.com–Bagi yang sudah berkeluarga, siapa yang tak pernah mengalami konflik rumah tangga. Konflik dalam sebuah keluarga atau rumah tangga sudah jadi hal biasa.
Ketika ada konflik, banyak keluarga ingin segera menuntaskannya. Padahal dalam menyelesaikan konflik rumah tangga, perlu dihindari unsur paksaan dan tidak harus seketika tuntas.
Penanganan konflik dalam rumah tangga tersebut dikupas Psikolog dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang Rachel Chalista F.D. Hersa. Dia menekankan penyelesaian konflik keluarga atau rumah tangga dengan menekankan komunikasi.
Menurut Rachel, dalam setiap keluarga pasti akan terjadi atau timbul konflik yang tidak bisa dihindari. ”Namun pada saat seseorang menyadari bagaimana solusi tidak harus segera tuntas saat itu, maka konflik akan dapat lebih cepat tertangani,” kata Rachel dalam keterangannya Jumat (1/4).
Penyelesaian konflik rumah tangga dengan tidak harus segera tuntas, malah bisa memberikan rasa nyaman kepada yang sedang konflik. Sebab, mereka tidak di bawah tekanan atau paksaan untuk menyelesaikan konflik saat itu juga.
Sebaliknya, semua pihak diajak untuk sama-sama berfikir mencari jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi persoalan. ”Baik antara suami, istri, orang tua, maupun anak,” papar Rachel.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Hilmi Setiawan/JPK
Credit: Source link