ATRIA Yogyakarta Hotel & Apartment, merupakan project hotel and residential exclusive yang berada di kawasan Seturan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan konsep residential yang terintegrasi dengan hotel bintang 4 Atria dari Parador Hotel & Resorts, akan menjadi aset yang mempunyai value yang tinggi, baik untuk dihuni maupun untuk tujuan investasi. Hal ini dikarenakan kawasan Seturan adalah area yang sangat berkembang, dinamis, mempunyai keunggulan double access connectivity menuju arah ring road utara dan jalan raya Yogyakarta – Solo.
Ditambah lagi dengan unique selling point yaitu walking distance (0 kilometer) menuju public facilities seperti Universitas YKPN, beragam toko retail, cafe, restaurant, dan tempat – tempat leisure yang berada disepanjang jalan Seturan Raya. Ditambah dengan fasilitas – fasilitas unggulan yang berada didalam project ini, karena fasilitasnya standart fasilitas hotel bintang 4.
Deputy CEO PT. Graha Seturan Persada, Jeremiah Salim Suwanto, mengatakan, serah terima unit apartment dan condotel Atria Seturan ini, diproyeksikan akan dilakukan di bulan Juli 2022. Saat ini dilapangan sudah masuk tahap finishing progres dan akan diproyeksikan untuk proses delivery unit pada bulan Juli tahun ini.
“Fase 1 untuk tower B dan C apartment Unit yang terdiri dari unit tipe Studio dan 1 Bedroom, juga unit Condotel di tower B dan C yang berada di lantai 8 dan 9. Meski di tengah pandemi dan harapannya kedepan menjadi endemi, pembangunan kawasan Atria Hotel and Apartment tetap berjalan terus,” ujar Salim.
Salim berharap dengan pelaksanaan serah terima di pertengahan tahun ini,para calon pembeli lain yang memiliki kebutuhan hunian ataupun dengan tujuan investment di residential apartment dapat segera memilki aset di Atria Yogyakarta, karena unitnya sangat terbatas (satu lantai hanya 12 unit).
Berkaitan dengan future development sendiri, Salim menambahkan bahwa minat customer membeli aset di Yogyakarta meningkat karena adanya pengembangan infrastruktur baru yang sekarang sudah berjalan, seperti New International Airport YIA dan juga sedang dilakukan pembangunan jalan tol pertama yang ada di Yogyakarta, yang akan menghubungkan Kota Semarang dan Solo (New Toll Joglosemar).
“Hal ini merupakan potensi yang sangat positif, karena Yogyakarta adalah kota destinasi wisata terpopuler tiga besar di Indonesia dan juga merupakan kota pelajar dengan jumlah puluhan ribu mahasiswa didukung dengan universitas ternama yang ada di Yogyakarta, jadi proyeksi kenaikan harga serta demand sangat jelas sekali,” pungkas Salim. (*)
Credit: Source link