Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif Audi akan merevisi strategi penamaan untuk model kendaraannya agar lebih jelas mencerminkan perbedaan antara model baterai-listrik (Electric Vehicle) dan model bertenaga pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE).
Mengutip paultan.org pada Jumat (24/3), CEO Audi Markus Duesmann mengatakan bahwa format yang direvisi akan melihat penunjukan model bernomor genap yang digunakan untuk merek EV, sedangkan penunjukan model bernomor ganjil akan digunakan untuk model bertenaga pembakaran internalnya.
Misalnya, A4, A6 dan A8 akan menjadi nama untuk model EV masa depan, sedangkan papan nama A3, A5 dan A7 akan digunakan untuk model bertenaga ICE.
Baca juga: Audi perkenalkan A3 Sportback 45 TFSI e di Jerman
Duesmann mengatakan, transisi ke arah penggunaan konvensi penamaan ini telah dimulai dengan debut nama e-tron Q8 pada facelift model yang sebelumnya dikenal sebagai Audi e-tron.
Model berikutnya untuk membuat perubahan adalah ketika Audi A4 generasi B9 saat ini digantikan oleh B10, di mana telah dikabarkan diberi nama A5, yang saat ini merupakan model fastback-bodied mendekati ukuran A4.
Pada saat yang sama dengan pembukaan rencana penggantian nama model, Duesmann mengkonfirmasi rencana untuk model baterai-listrik yang akan diposisikan di bawah Q4 e-tron, yang memulai debutnya pada April 2021.
Baca juga: Ford targetkan produksi 270 ribu Mustang Mach-E selama 2023
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link