Badai Irma di Florida (foto: NDTV)
Jakarta – Konsulat Jenderal RI Houston mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Purto Rico, U.S Virgin Islands dan Florida mewaspadai pergerakan badai Irma yang melanda negara tersebut.
Konsul Pensobud KJRI Houston Karbela mengatakan WNI dapat menghubungi hotline 24 jam KJRI bila membutuhkan bantuan dan informasi.
“Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan dapat menghubungi hotline 24 Jam KJRI Houston: +1 346-932-7284,” kata Karbela lewat siaran pers, Senin (11/9) di Jakarta.
Sebelumnya, pada 5 September lalu KJRI Houston sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat/diaspora dan mahasiswa Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di lingkungan masing-masing. WNI juga diminta menaati imbauan pemerintah setempat, untuk melakukan evakuasi ke shelter-shelter yang telah ditentukan.
Seperti diketahui, badai Irma kategori 4-5 mendarat di Puerto Rico dan Virgin Islands, serta beberapa negara Karibia lainnya dengan kecepatan 185 mph (295km/h) pada 6 September lalu.
“Hasil pantauan KJRI Houston, sejumlah 7 WNI yang berdomisili di San Juan, Puerto Rico dan lima WNI yang berdomisili di Virgin Islands dalam keadaan aman dan selamat,” kata Karbela.
Empat hari kemudian, Minggu (10/9) badai Irma kategori 4-5 kembali mendarat di Florida. Hujan lebat di Florida Keys hingga tenggara Florida mengakibatkan genangan air setinggi 10-15 inch, dan banjir di wilayah barat daya pantai Florida setinggi 6-12 kaki pada Sabtu (9/9) malam hingga Minggu dini hari. Sebagai dampak badai Irma, hujan lebat di wilayah pantai Georgia setinggi 8-12 inch diperkirakan terjadi Minggu hingga Selasa, 10-12 September 2017.
Karbela menjelaskan KJRI Houston juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan mahasiswa Indonesia (Permias) di Florida dan Georgia serta otoritas setempat, dan juga Atdikbud KBRI Washington DC untuk memantau kesiapan WNI termasuk mahasiswa Indonesia dalam menghadapi badai Irma dan dampaknya.
Hasil komunikasi dan koordinasi, tambah Karbela, puluhan mahasiswa telah melakukan evakuasi melalui jalur darat, antara lain ke North Miami Beach Senior Shelter, Tampa, New Orleans dan Atlanta, sedangkan 3 mahasiswa Aviation telah mengungsi ke Washington DC melalui jalur udara sebelum bandara ditutup.
“Sebagian WNI telah melakukan evakuasi ke shelter shelter, sebagian lainnya memilih tetap tinggal di kediaman masing masing dan mengungsi ke kediaman sesama WNI,” katanya.
Sesuai dengan data base KJRI Houston hingga akhir Juli 2017, tercatat 2.595 WNI dan 542 mahasiswa Indonesia yang tinggal di seluruh wilayah Florida.
“Sejauh ini kondisi WNI di Florida aman, belum ada laporan mengenai korban badai Irma di Florida,” katanya.
KJRI Houston terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk memantau keberadaan dan keselamatan WNI termasuk mahasiswa Indonesia di Florida dan Georgia. (Ant)
TAGS : KJRI Houston Badai Irma Bencana Alam
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21575/Badai-Irma-KJRI-Houston-Imbau-WNI-Tetap-Waspada/