Staf medis terlihat di unit perawatan intensif yang baru dilantik untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Angkatan Pertahanan Bahrain di Riffa, dekat ibukota Manama, pada 14 April, 2020 [MAZEN MAHDI / AFP
Jakata, Jurnas.com – Bahrain mengubah parkir mobil bertingkat dari rumah sakit militer menjadi unit perawatan intensif 130 tempat tidur untuk pasien COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru, dan berencana untuk mendirikan empat ICU lapangan lagi.
Dilansir Middleeast, negara kepulauan itu melaporkan 161 infeksi baru, sebagian besar di antara pekerja asing, kata kementerian kesehatan pada hari Selasa, menjadikan total infeksi menjadi 1.522 dengan tujuh kematian.
Jumlah kasus yang tercatat di enam negara Teluk Arab telah melampaui 16.500, dengan lebih dari 100 kematian, karena sebagian besar negara meningkatkan pengujian setelah menyaksikan peningkatan kasus di antara pekerja asing berpenghasilan rendah.
Di ICU darurat di Rumah Sakit Angkatan Pertahanan Bahrain di Riffa, selatan ibukota Manama, setiap tempat tidur dilengkapi dengan ventilator.
Pihak berwenang mengatakan mereka berencana untuk meningkatkan kapasitas menjadi 500 tempat tidur setelah unit lapangan lainnya didirikan di seluruh negeri.
Dubai, sebuah emirat di Uni Emirat Arab, juga mengatakan pihaknya berencana untuk mendirikan rumah sakit lapangan untuk mengatasi lonjakan kasus.
Bahrain adalah salah satu dari sedikit negara-negara Teluk Arab yang belum memberlakukan jam malam atau mengunci area untuk mencegah penyebaran virus dan maskapai nasionalnya masih mengoperasikan beberapa penerbangan.
Seperti negara-negara tetangganya, Yordania juga telah menutup sekolah dan sebagian besar tempat umum.
TAGS : Pemerintah Bahrain Penanganan Corona Lahan Parkir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70601/Bahrain-Sulap-Parkiran-Jadi-Tempat-Penanganan-Pasien-Corona/