Pameran otomotif itu menghadirkan berbagai macam perlengkapan dunia otomotif. Mulai dari peluncuran kendaraan baru, teknologi, hingga ragam kegiatan yang memanjakan mata pengunjung.
Selain kehadiran mobil-mobil baru yang bisa memanjakan mata para pengunjung, kehadiran usher (pemandu) yang selalu berdiri di samping kendaraan juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Meski begitu, perjuangan para usher tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan suhu udara yang dingin di masing-masing anjungan, mereka juga harus selalu tersenyum dan menyambut hangat setiap pengunjung yang datang.
“Paling kita kalau sudah gak kuat sama dinginnya kita izin ke toilet,” ungkap usher dari brand Hino, Felicia di ICE BSD, Tangerang selatan kepada ANTARA, Jumat (19/8).
Dia mengakui, untuk menjadi usher dari sebuah brand terlebih pada kondisi di dalam ruangan harus tahan untuk menahan dinginnya suhu.
Felicia yang baru berusia 20 tahun sudah sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) menggeluti pekerjaan menjadi usher di berbagai produk. Pada saat GIIAS 2022, Felicia dipercayai untuk berdiri disamping berbagai produk Hino yang ada di area pemasaran anjungan itu.
“Kalau aku sih berdiri di setiap display produk, dan kalau ada yang nanya produk aku sedikit menjelaskan dan kalau memang lebih dalam kita serahkan ke sales-nya,” ucap dia.
Tidak hanya berdiri di samping kendaraan yang dipajang dalam pameran, dia juga diwajibkan untuk memiliki pengetahuan tentang sebuah produk yang dijaga olehnya.
Selain itu, godaan yang banyak berdatangan dari para pengunjung juga menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk disikapi secara dewasa dan tidak terpancing emosi.
“Godaan dari pengunjung si pasti ada, tapi mereka masih sopan si goda-godanya. Paling, mereka minta nomer WhatsApp,” kata dia.
Menurut dia, jam kerja yang dimulai sejak pukul 11 pagi hingga 4 sore untuk hari kerja dan untuk hari libur dimulai sejak jam 10 hingga jam setengah 4 sore ini terbilang cukup dan tidak membuat lelah serta membosankan.
“Untuk pekerjaan seperti ini sih, bayarannya setimpal lah dan bahkan kita yang masih kuliah ini merasa sangat cukup banget,” ucap dia.
Baca juga: Ini bedanya usher dan SPG dalam pameran otomotif
Baca juga: Balada si “pemanis” dalam pameran otomotif
Baca juga: Paris Motor Show masih manfaatkan daya tarik SPG cantik
Selain Hino, berbagai booth APM hingga aksesoris juga menghadirkan wanita cantik untuk menarik perhatian para pengunjung GIIAS 2022. Di antaranya adalah Sarah yang berdiri di samping brand Fuso yakni Sarah.
Sarah yang baru pertama kali menjadi Usher ini mengaku senang menjalani kegiatan tersebut karena menurutnya memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dia sehari-hari.
Dia juga mengaku bahwa pekerjaan yang tidak begitu melelahkan ini memiliki keunikan tersendiri, harus berdiri di samping kendaraan komersial dan juga harus kuat melawan dinginnya suhu ICE BSD, Tangerang Selatan.
“Sebenarnya kalau buat ngilangin rasa dingin, paling kita manfaatkan pada waktu istirahat dan kita juga minum suplemen penghangat tubuh agar tidak masuk angin karena suhu AC yang dingin banget,” kata Sarah.
Tidak hanya melawan suhu yang dingin, Sarah juga harus kuat untuk menahan emosi dari godaan pengunjung yang menggoda dirinya pada saat bekerja, dan tidak jarang dari mereka langsung terus terang untuk meminta nomor WhatsApp dan juga mengajak jalan.
“Ada sih, cuma paling iseng kaya bapak-bapak ngajakin kita jalan dan minta nomor WhatsApp,” jelas dia.
Penyelenggaraan ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan masih berlangsung hingga 21 Agustus 2022.
Baca juga: SPG IMOS 2018 bisa kantongi Rp1 juta per hari
Baca juga: SPG untuk promosikan keamanan BDF VI
Baca juga: Persaingan Miss IIMS kian ketat
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link