DENPASAR, BALIPOST.com – Penanganan COVID-19 secara nasional dianggap sudah menuju ke arah yang diharapkan. Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir ini, Satgas Penanganan COVID-19 Nasional melihat terjadi perkembangan ke arah lebih baik di sejumlah daerah.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang dipantau dari kanal YouTube BNPB, Rabu (28/10), mengatakan tingkat kesembuhan hingga 27 Oktober terus menunjukkan penambahan signifikan. Jumlah kasus sembuh saat ini sudah 322.248 orang atau sebanyak 81,3 persen. Sedangkan, kasus sembuh dunia mencapai 73,49 persen.
“Bahwa kasus sembuh di dunia akhir-akhir ini cenderung menurun. Sedangkan kasus sembuh di Indonesia, persentasenya cenderung meningkat. Ini adalah kabar baik yang harus dipertahankan sehingga angka kesembuhan bisa naik terus dan diharapkan tidak ada yang meninggal,” kata Wiku.
Penambahan kasus positif sebanyak 3.520, kasus aktif 60.685 atau 16,4 persen. Kasus aktif dunia pada saat ini rata-ratanya berada di angka 23,84 persen. Persentase kasus aktif di Indonesia menurut Wiku sekitar 7 persen lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia.
Melihat jumlah kasus yang meninggal saat ini, Wiku menyebut totalnya ada 13.512 kasus atau 3,4 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,65 persen. Angka kematian di Indonesia harus diturunkan dan harus mengejar rata-rata dunia atau menjadi lebih rendah.
Terkait tambahan kasus sembuh, ia mengungkapkan bahwa jumlah kesembuhan mengalami perlambatan sebesar 6,4 persen dari pekan sebelumnya. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus dijaga agar terus bertambah.
Secara perkembangan mingguan, Wiku mengkonfirmasi ada 5 provinsi tertinggi mengalami kenaikan kesembuhan. Diantaranya Riau naik 1.894, Sumatera Barat naik 587, Sulawesi Tenggara naik 542, Sumatera Selatan naik 127 dan Jambi naik 81.
Sedangkan, untuk daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi, Wiku juga menyebutkan 5 besar nasionalnya. Posisi pertama dicapai Gorontalo yang memiliki kesembuhan 94,47 persen. Sementara Bali ada di posisi kedua dengan 89,8 persen dari kumulatif kasus sudah sembuh. Posisi ketiga adalah Kalimantan Selatan 89,5 persen. Di posisi keempat dengan kesembuhan mencapai 88,16 persen diraih Jawa Timur. Terakhir, posisi kelima adalah Maluku Utara yang pasien COVID-19 nya sudah sembuh sebanyak 88,12 persen. “Dimohon provinsi yang telah disebutkan agar meningkatkan angka kesembuhan. Kepada provinsi lainnya agar mencapai angka kesembuhan tertinggi,” imbaunya. (Diah Dewi/balipost)
Credit: Source link