YOGYAKARTA, BALIPOST.com – Inovasi dan tanggung jawab pers merawat nasionalisme dan NKRI tetap bergaung pada acara Serikat Perusahaan Pers (SPS) Award 2022. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya terbit karya karya jurnalistik berkualitas dan sarat spirit nasiinalisme di tengah pandemi dan disrupsi media print.
Bali Post koran nasional yang terbit di Bali kembali meraih penghargaan IPMA (Indonesia Print Media Award) 2022. Penghargaan serupa sudah berulang kali diterima Bali Post dari berbagai katagori.
Tahun ini penyerahan penghargaan bagi pemenang IPMA 2022 digelar di Jogja Nasional Museum (JNM), Yogyakarta, Selasa (29/3). Bali Post menerima penghargaan IPMA katagori Bronze Winner yang diserahkan oleh Ketua Harian SPS Pusat Yanuar P Ruswita kepada Pimpinan Redaksi Bali Post Dira Arsana.
Pada acara SPS Award 2022 dengan tema Merawat Jurnalisme, Mengokohkan Nadionalisme ini,
Yanuar menegaskan pers jangan pesimis menghadapi tantangan media cetak saat ini. Pers harus tetap hadir dan kreatif dalam menyediakan informasi publik yang valid dan berkualitas. “Merawat jurnalisme adalah satu cara untuk memperkokoh nasionalisme dan menjaga NKRI. Jurnalisme profesional lewat karya jurnalistiknya mesti megedukasi dan merawat kebangsaan. Pers profesional dan kredibel haruslah menjadi jati diri,” tegasnya.
Pilihan konten hendaknya menarik dan sarat ide dan gagasan kreatif. Keberadaan media cetak mesti menjadi penetral banyaknya berita berita hoaks saat ini. “Media haruslah bisa menyajikan informasi publik yang valid,” katanya.
Ia menegaskan media print adalah media literasi yang harus berperan aktif mencerdaskan kehidupan berbangsa.
Pada acara SPS Award 2022 di Yogyakarta juga dilakukan pelantikan terhadap lima pengurus Cabang SPS yakni, Jawa Timur, Jawa Barat, Jambi, Aceh dan Bali. Pengurus SPS cabang Bali yang dilantik Dira Arsana (Bali Post) sebagai ketua, Ketut Suardana (Nusa Bali) sebagai sekretaris dan I Gde Suyadnyana (Denpost) sebagai bendahara. (kmb/balipost)
Credit: Source link