Hal tersebut sekaligus melanjutkan kebijakan perusahaan terdahulu di mana untuk jajaran ban IRC tubeless sudah lebih dulu tidak menggunakan pembungkus plastik.
“PT Gajah Tunggal Tbk berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah terkait pelestarian lingkungan, salah satunya adalah dengan tidak lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus ban,” ujar Marketing Head of Dept PT Gajah Tunggal Tbk. Leonard Gozali dalam rilis pers dikutip Rabu.
Baca juga: IRC RX-02 tawarkan pengereman optimal
Renald mengatakan langkah yang diambil perusahaan itu juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) guna melindungi bumi dari sampah plastik.
Tidak hanya untuk produk ban sepeda motor, produk ban mobil penumpang yakni GT Radial juga sudah menerapkan kebijakan tanpa pembungkus plastik.
Meskipun tidak lagi menggunakan lapisan pembungkus, hal ini tidak memengaruhi performa ban saat digunakan.
PT Gajah Tunggal Tbk. terus melakukan inovasi terhadap produk-produknya untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan hidup.
Produk-produk ramah lingkungan seperti IRC Ecotrax dan GT Radial Champiro Ecotec untuk mobil, disebut dapat menghemat bahan bakar dan bisa dikategorikan sebagai produk berkelanjutan.
Kebijakan tanpa pembungkus tersebut disambut baik oleh para retailer atau bengkel ban, salah satunya Motoxpress Populer Ban, Kebon Jeruk, Jakarta.
Kebijakan untuk tidak lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus dinilai tepat mengingat kondisi lingkungan global sudah memprihatinkan akibat sampah plastik.
Ban motor IRC dan Zeneos bisa didapatkan secara daring melalui Speedwork atau marketplace serta jaringan retail Motoxpress. Sedangkan untuk ban mobil GT Radial bisa didapatkan melalui Tirezone yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: IRC Tire ramaikan bazar KMI
Baca juga: Gajah Tunggal kembangkan Zeneos Milano untuk Yamaha NMax
Baca juga: Gajah Tunggal tinggalkan plastik untuk bungkus ban motor
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link