JawaPos.com–Rencana pemerintah membuka Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, untuk penerbangan umrah mendapatkan respons positif dari kalangan travel. Pembukaan Bandara Juanda itu dinilai dapat mengurangi penumpukan pemberangkatan jamaah umrah di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH) Indonesia Wawan Suhada menuturkan, pembukaan Bandara Juanda untuk penyelenggaraan umrah itu tak lepas dari usul para asosiasi travel umrah dan haji.
’’Kebijakan ini salah satu solusi mengurangi beban Jakarta sebagai satu-satunya embarkasi umrah saat ini,’’ kata Wawan, Selasa (15/2).
Wawan mengatakan, pemerintah khususnya Kementerian Agama (Kemenag) di pusat dan daerah harus segera menyiapkan urusan teknis sebelum dibukanya Bandara Juanda untuk umrah. Perlu respons cepat dari Kemenag.
Di antaranya adalah menyiapkan layanan pendukung penyelenggaraan umrah, mulai persiapan pemberangkatan sampai kepulangan. ’’Di antara yang penting adalah menyiapkan hotel untuk fasilitas karantina dan laboratorium swab PCR,’’ tutur Wawan.
Ketersediaan laboratorium swab PCR harus disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Sebab, perwakilan Arab Saudi sudah menetapkan beberapa laboratorium yang mereka akui untuk pelaksanaan swab PCR.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Hilmi Setiawan/JPK
Credit: Source link