MANGUPURA, BALIPOST.com – Maskapai Hong Kong Airlines kembali membuka rute Hongkong-Denpasar-Hongkong untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19, Senin (17/4). Tambahan rute ini semakin menambah konektivitas antara Hongkong dan Bali yang sebelumnya hanya dilayani oleh maskapai Cathay Pacific.
Pesawat Hong Kong Airlines dengan nomor penerbangan CRK707 perdana mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 06.30 WITA dengan membawa 146 penumpang asal Hongkong. Pesawat dengan tipe Airbus A333 tersebut kembali terbang ke Hongkong pada pukul 09.05 WITA dengan membawa 281 penumpang.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menyampaikan apresiasi atas penerbangan perdana Hong Kong Airlines. “Kami ucapkan selamat atas penerbangan perdana Hong Kong Airlines. Dengan bertambahnya rute Hongkong, tentunya akan semakin memperkuat konektivitas antara Hongkong dan Bali,” ujar Handy.
Menurutnya, pihaknya masih menunggu pengajuan rute baru oleh beberapa maskapai. Hingga saat ini masih terus berdiskusi dengan pihak-pihak terkait. “Kami berharap di akhir tahun ini rute penerbangan internasional sudah bisa kembali mendekati periode sebelum pandemi Covid-19,” Kata Handy.
Terkait pertumbuhan penumpang jelang Lebaran, kata Handy belum terdapat peningkatan penumpang yang signifikan. Pihaknya, mencatat terdapat 150.028 penumpang pesawat domestik dan internasional dalam tiga hari pelaksanaan posko terpadu. “Jumlah tersebut terdiri dari 59.366 penumpang domestik dan 90.662 penumpang internasional. Kami juga mencatat 1.021 pergerakan pesawat pada periode Idul Fitri,” jelasnya.
Saat ini Bandara Ngurah Rai telah melayani lima rute menuju Republik Rakyat Tiongkok dengan tiga diantaranya menuju Tiongkok Daratan yakni Shenzen, Shanghai, dan Xiamen; Hongkong, serta Taipei. “Secara keseluruhan kami melayani 28 rute internasional terjadwal dengan dilayani 34 maskapai. Kami harap dibukanya rute tambahan dari dan menuju Hongkong dapat berpengaruh positif bagi pariwisata Pulau Bali,” jelasnya. (Parwata/balipost)
Credit: Source link