JawaPos.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) meraih Indonesia Best BUMD Awards 2022 karena ikut berperan penting dalam membangkitkan perekonomian daerah meski masih dalam situasi pandemi Covid-19. Penghargaan dari Warta Ekonomi ini diterima oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis bank bjb Beny Riswandi bank bjb, Kamis 24 Februari 2022 melalui secara virtual.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan bahwa “Penghargaan Indonesia Best BUMD Awards 2022 yang diraih bank bjb akan memacu semangat untuk bekerja lebih baik dan memberikan banyak manfaat kepada para Stakeholder dan Shareholder,” ujar Yuddy.
Dia menjelaskan bank bjb sebagai BUMD memiliki tiga peran penting. Pertama, untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah. Kedua, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah yang bersangkutan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik. Ketuga, memperoleh laba dan/atau keuntungan.
Menurutnya, peran dan potensi masif yang dimiliki BUMD sangatlah penting untuk mendukung kebijakan dan program pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah. “bank bjb sebagai BUMD senantiasa mendukung program pemerintah dan sebagai salah satu garda terdepan agen pemulihan ekonomi Indonesia,” katanya.
Yuddy menjelaskan bank bjb sebagai BPD terbesar di Indonesia mengajak bank daerah lain untuk berkolaborasi dan bersinergi karena akan saling memberikan manfaat positif dalam kerangka pengembangan bisnis bersama.
bank bjb memiliki infrastruktur yang paling mapan sehingga dapat dimanfaatkan oleh BPD secara bersama-sama. Sebagai contoh, untuk infrastruktur IT, saat ini bank bjb sudah memiliki produk produk digital seperti DIGI dan DigiCash (QRIS) by bank bjb, Internet Banking Corporate (IBC), bjb e-Tax, Virtual Account, Loan Onboarding (bjb LAKU) untuk pengajuan kredit segmen UMKM melalui aplikasi dan produk digital banking lainnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link