Bantah Isu Rute dan Cabang Garuda Sydney Tutup, Dirut: Sadis dan Tega!

JawaPos.com – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membantah kabar terkait penutupan rute dan kantor cabang di Sydney, Australia. Direkur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, rute penerbangan dari dan ke beberapa destinasi di Australia masih terjadwal pada bulan ini. Rute tersebut antara lain Jakarta–Sydney PP, Jakarta–Melbourne PP, dan Jakarta–Perth PP.

“Yang tutup Melbourne, Sydney masih,” kata Irfan saat dihubungi oleh JawaPos.com, Jumat (18/6).

Irfan belum menjelaskan secara rinci terkait dengan rencana penutupan rute Melbourne tersebut. Namun, Irfan menyayangkan kabar yang tidak benar isu penutupan rute dan kantor di Sydney di tengah kondisi perusahaan sedang terpuruk.

“Sadis dan tega,” ucapnya.

Mengutip keterbukan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengurangi jumlah armada pesawat yang dioperasikannya sepanjang pandemi Covid-19. Saat ini Garuda Indonesia hanya mengoperasikan 53 pesawat dari total 142 pesawat yang sempat dimiliki.

Manajemen Garuda Indonesia menyatakan, penggunaan armada pesawat selama masa pandemi memang disesuaikan dengan kondisi market dan demand layanan penerbangan saat ini.

Rinciannya, dari total 142 pesawat, sebanyak 136 pesawat dengan status sewa dan 6 pesawat milik perseroan. Terdiri dari jenis pesawat Boeing 777-300, Boeing 737-800, Boeing 737-8 Max, Airbus A330-200, Airbus A330-300, Airbus A330-900, CRJ1000 NextGen, dan ATR 72-600.

Kendati berada di dalam tekanan krisis keuangan, perseroan memastikan, kondisi pesawat yang dioperasikan adalah yang laik terbang (airworthy) sesuai dengan peraturan penerbangan yang telah disahkan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementrian Perhubungan.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link