JawaPos.com – Pemerintah Indonesia mengirim bantuan untuk penanganan korban gempa bumi di Turki. Bantuan ini berupa pasukan dan logistik. Pemberangkatan dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Pada hari ini akan kita berangkatkan bantuan tahap pertama yang akan disusul dengan tahap tahap berikutnya,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy di lokasi, Sabtu (11/2).
Bantuan personel berjumlah 65 orang. Terdiri dari 47 personel Basarnas, dan sisanya dari BNPB. Mereka ditugaskan membantu proses evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
“Tim Musar mejadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelematan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan yang hingga kini masih harus terus dicari,” jelasnya.
Selain itu, ada 5 ton logistik yang dikirim ke Turki. Terdiri dari makanan, sepatu, baju, selimut, dan sebagainya. Sedangkan untuk tenaga medis akan dikirim terpisah.
“Untuk bantuan logisti berikutnya nanti akan dikirim pada tahap tahap terakhir setelah pengiriman personel timm dari Indonesia datang ke tujuan,” pungkas Muhadjir.
Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 terjadi di wilayah Turki pada Senin (6/2). Peristiwa ini awalnya mengakibatkan 500 korban jiwa dan 3000 orang luka-luka, namun jumlah korban terus bertambah.
Selain Turki, beberapa negara seperti Suriah, Lebanon, dan Israel juga terdampak. Tercatat ada 24 gempa susulan setelah gempa utama di Turki. Pusat gempa terjadi kira-kira di sepanjang Patahan Anatolia Timur (East Anatolian Fault).
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link